PROGRAM KAMPUNG KB DIHARAPKAN BISA MENCETAK GENERASI EMAS YANG BERKUALITAS
DOMPUKAB.GO.ID – Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin, kembali meresmikan pencanangan Kampung KB untuk ke 3 kalinya pada Rabu (3/10/2018). Desa Sorinomo dan Desa Nangakara Kecamatan Pekat menambah jumlah desa yang menjalankan program tersebut setelah Tiga Desa sebelumnya di Kecamatan Pajo dan Kecamatan Woja telah ikut mendeklarasikan Kampung KB.
Kehadiran Bupati di sambut meriah oleh barisan para siswa MTs Zainul Wathoni yang memenuhi ruas kiri dan kanan pintu masuk acara yang bertempat di halaman MTs Zainul Wathoni Desa Sorinomo. H. Bambang bersama Wakil Bupati, Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), hadir di tempat acara dan diawali prosesi pengalungan selendang songket khas daerah Dompu oleh pewakilan siswa MTs.
Dalam sambutannya, H. Bambang menyampaikan sejumlah poin penting yang mendukung suksesnya penerapan program kampung KB di 2 Desa tersebut. “hal pertama untuk mendukung keluarga sehat itu berawal dari pemenuhan gizi anak sesuai standar gizi nasional sehingga bisa mencegah stunting sejak dini yakni tubuh pendek tidak sesuai dengan usia normal anak.” Jelasnya
Selanjutnya, H. Bambang menyorot kasus pernikahan dini yang kerap terjadi di Kecamatan Pekat. “Menurut Camat Pekat, ada sanksi bagi warga yang ingin menikah muda yaitu membayar denda 2 juta Rupiah, itu tidak akan memberi efek jera karena nilai nominal yang sedikit. Seandainya di denda dengan menyita tanah milik warga mungkin mereka akan berpikir lagi jika ingin menikah muda” ujar H. Bambang yang biasa di sapa HBY
Selain itu, HBY juga menyinggung perihal kebiasaan masyarakat Desa Sorinomo yang sering menikah dengan kerabat dekat. “Hubungan pernikahan dengan kerabat dekat dan sedarah akan memberi peluang munculnya masalah kesehatan bagi anak yang dilahirkan sehingga tidak bisa menghasilkan generasi yang lebih baik.”tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, HBY berharap melalui program Kampung KB bisa mencetak generasi emas yang berkualitas dari segi fisik dan kecerdasan otak.
Kegiatan pencanangan ditutup dengan penampilan paduan suara dari siswa/siswi pelajar Kelompok PIK-R SMP 1 Pekat dan drama edukasi dengan tema Pencegahan Pernikahan Dini oleh siswa/siswi SMP 2 Pekat. (HUMAS)