LAUNCHING PRODUK LABORATORIUM INOVASI, ASISTEN I: “ASN JAMAN NOW HARUS PUNYA JURUS KEPO”
DOMPUKAB.GO.ID – Laboratorium Inovasi yang diluncurkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN – RI) telah menetapkan Kabupaten Dompu sebagai salah satu Pilot Project bersama 11 Propinsi lainnya di Indonesia sejak Juli 2018.
Bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN – RI), Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Asisten Pemerintahan dan Aparatur, H. Sudirman Hamid, resmi me Launching Produk Inovasi Daerah dari tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD)dan Bagian Lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu pada Rabu (19/9/2018) bertempat di Aula Pendopo Bupati.
“Inovasi menjadi satu keharusan dan mutlak dilakukan oleh pemerintah agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat” ujar H. Sudirman dalam sambutannya usai melakukan penandatanganan Surat Keputusan Bupati tentang Pelaksanaan Inovasi 2018 di Kabupaten Dompu.
Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Inovasi Daerah oleh tiap Kepala OPD merupakan langkah awal untuk konsisten mengimplementasikan ide-ide yang tertuang selama mengikuti proses yang berlangsung 3 hari mulai tanggal 17 s/d 19 September 2018.
Sebelumnya, Kepala Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) I LAN, Hari Nugraha, menjelaskan ada beberapa tahap yang dilalui oleh para inovator hingga dilakukan Launching Produk Inovasi Daerah yaitu Drum Up, Diagnose, Design, Delivery dan Display.
“Saya melihat para inovator menikmati dan bersungguh-sungguh melewati proses dari awal Tahap I hingga Tahap II ini karena memang sejatinya inovasi adalah sesuatu yang menarik untuk membuat perubahan yang positif dan berkelanjutan” tuturnya.
Dari proses Drum Up, Diagnose dan Design selama 3 Hari telah melahirkan 192 produk inovasi dan mengerucut menjadi 71 produk inovasi. Produk inovasi inilah yang akan di uji cobakan dan di implementasikan setelah teridentifikasi peluang dan tantangannya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala OPD Lingkup Pemkab Dompu semakin menarik ketika dilakukan sesi pembacaan dan penandatanganan komitmen bersama karena tiap produk inovasi memiliki keunikan tersendiri, baik dari kemasan nama inovasi hingga proses kerjanya sendiri. Diantaranya DI-KLIK yaitu Digitalisasi Kliping Koran, DISAPU SI DO’I singkatan dari Digitalisasi Publikasi dan Dokumentasi. Inovasi lainnya adalah SI AKE, SALAM PENSIUN, PASOLE, SINTAL dan produk menarik lainnya.
Di akhir sambutan, H. Sudirman menyatakan Pemda Dompu mendukung penuh hadirnya laboratorium inovasi karena bisa memotivasi ASN untuk lebih kreatif dan inovatif. “ASN jaman now harus memiliki beberapa jurus inovati di antaranya adalah KEPO yaitu Kembangkan Potensi terutama mengikuti perubahan jaman yang berbasis IT” jelas beliau menutup sambutannya. (HUMAS)