DOMPU DITERJANG ANGIN PUTING BELIUNG, PEMERINTAH SIGAP TANGGAP BENCANA
DOMPUKAB.GO.ID – Bencana angin puting beliung yang melanda beberapa daerah di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 6 Februari 2017, telah merusak sejumlah rumah warga serta menumbangkan pohon di beberapa titik jalan yang mengakibatkan kemacetan.
Di wilayah Kabupaten Dompu salah satunya, sejumlah rumah warga pun rusak akibat terjangan angin puting beliung yang berdampak dari badai yang berada di Samudra Hindia tersebut.
Mengantisipasi korban terjangan angin puting beliung, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sigap melakukan tanggap darurat bencana dengan mengidentifikasi kerusakan rumah dan menyediakan makanan siap saji, perlengkapan dapur serta perlengkapan kesehatan.
Sekretaris BPBD Dompu, Drs. Imran mengatakan pihaknya telah melakukan identifikasi kerusakan bangunan warga yang diterjang angin puting beliung. “Data sementara di Kecamatan Manggelewa, sekitar 14 bangunan rumah yang mengalami kerusakan sedang dan untuk kerusakan secara cermat masih didata dengan koordinasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan kepala desa,” ujarnya saat memantau kondisi rumah warga yang rusak di Kecamatan Manggelewa bersama Plt. Kepala Dinas Sosial Dompu Drs. H. A. Gani, Rabu (08/02/2017).
Lanjutnya, untuk warga yang rumahnya porak-poranda akibat tiupan angin puting beliung. Pihaknya telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa makanan siap saji, perlengkapan dapur dan perlengkapan kesehatan, tenda berupa tarpal. “Bantuan telah diberikan kepada masing-masing korban dan untuk bantuan logistik kami akan meminta ke Pemerintah Pusat,” katanya.
Mengingat intensitas angin yang masih terjadi, Tim BPBD Kabupaten Dompu tetap melakukan pemantauan situasi angin susulan. “Diprediksikan dalam satu minggu kedepan angin masih akan terjadi,” ujarnya.
Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Dompu dan diprediksikan akan terjadi satu minggu kedepan tersebut, dihimbau kepada warga tetap waspada dengan menghindari tempat-tempat dan lokasi rawan, khususnya di dekat pohon-pohon besar. (HUMAS)