SIAP-SIAP MERIAHKAN FPT 2018, ADA TARGET 3 REKOR MURI DAN HIBURAN SPEKTAKULER
DOMPUKAB.GO.ID – Mengenang dahsyatnya letusan Gunung Tambora yang merubah iklim Dunia pada tanggal 11 April 1815 silam yang dikemas melalui Festival Pesona Tambora (FPT), direncanakan kembali dilaksanakan di tahun 2018.
FPT yang menjadi agenda rutin Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, mulai dibahas oleh Pemerintah Kabupaten Dompu agar kembali sukses dan meriah dari tahun-tahun sebelumnya.
Dalam memeriahkan dan mensukseskan FPT 2018 yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Dompu (HJD) ke 203 Tahun. Pemerintah Kabupaten Dompu mengadakan rapat persiapan untuk membahas berbagai kegiatan pendukung. Rapat tersebut dipimpin langsung Bupati Dompu dan dihadiri Sekda, seluruh pimpinan OPD dan para pejabat Lingkup Pemda Dompu di ruang rapat kerja Bupati, Jum’at (23/2/2018).
Berkeinginan agar FPT terlaksana lebih sukses dan meriah dari tahun sebelumnya. pemerintah akan mengadakan berbagai kegiatan pendukung untuk kembali meraih Musium Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
Sebelumnya, daerah yang bermottokan ‘Nggahir Rawi Pahu’ telah menyabet 3 Rekor MURI melalui kegiatan Pawai Budaya menggunakan pakaian Adat Rimpu Tembe Nggoli tahun 2016 dan 2 Rekor di tahun 2017 melalui kegiatan Tarian Massal dan Pawai Budaya menggunakan Pakaian Adat Saremba dan Katente Tembe Nggoli.
Sedangkan untuk tahun 2018, pemerintah menargetkan Rekor MURI dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yakni menonjolkan Program Unggulan Daerah TERPIJAR bidang penanaman Jagung.
Tidak tangung-tanggung, Pemda Dompu menargetkan 3 rekor sekaligus melalui Jagung yang menjadi lokomotif pengentasan kemiskinan di daerah ini.
Tiga rekor itu, direncanakan akan didapat melalui kegiatan Makan Jagung Terpanjang, Terbanyak Tongkol Jagung dan Peserta Bakar Jagung Terbanyak.
Selain itu, memeriahkan FPT Pemprov NTB telah merancang kegiatan Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) pada tanggal 1-3 April di Dompu. Pada waktu yang sama juga pemerintah daerah akan melaunching FPT, Opening Pameran TTG dan Pawai Budaya finis di Lapangan Beringin yang akan disambut dengan Ceramah Agama oleh Ust. Yusuf Mansyur.
Kegiatan lain yang direncanakan Pemda Dompu, yakni Gemar Makan Ikan dengan tema “Sehari Makan Ikan” yang terbuka untuk semua masyarakat di Gedung KNPI tanggal 7 April.
Ngaha Kawiri (Makan Bubur) di hari Jumat tanggal 6 April akan dilaksanakan di setiap sekolah dibawah koordinasi Camat se-Kabupaten Dompu. Festival Kuliner pada tanggal 11 April juga masuk dalam agenda yang bertujuan untuk melayani pengunjung pada Puncak FPT dan semua OPD diberikan tanggung jawab.
Seperti tahun lalu, Tradisi Cera Labu warga di Kecamatan Kempo kembali menjadi ajang memeriahkan FPT dan sebagai penanggung jawab dan biaya di tanggung oleh Pemerintah Kecamatan Kempo.
Festival Jagung dan Minum Kopi Tambora juga masih di laksanakan pada malam hari di Doro Ncanga. Sepeda Wisata dengan selingan game sepanjang rute dikoordinir Organisasi Kepramukaan dengan jalur lebih panjang dari tahun sebelumnya. Mancing Mania, Gerak Jalan, Festival Drumband Pelajar dan Fun Bike dalam kota serta sepeda hias pun akan menjadi kegiatan pendukung memeriahkan FPT dan Hari Jadi Dompu tahun ini.
Siap-siaplah menghadiri FPT 2018 di Padang Savana Doro Ncanga, karena selain menampilkan tarian Kolosal Nggahi Rawi Pahu dengan total 203 penari sesuai angka hari jadi Dompu yang melibatkan ASN. Pada puncak acara, Pemda Dompu juga akan menyuguhkan hiburan spektakuler dengan menghadirkan artis Dangdut Ibu Kota Erie Susan.
“Semoga, FPT yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Dompu lebih sukses dan meriah dari tahun sebelumnya,” ungkap Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin saat akan menutup rapat tersebut. HUMAS