PERANGI NARKOBA, BUPATI : PEMERINTAH AKAN RANCANG REGULASI PERGAULAN MALAM PELAJAR

Tuesday, May 2nd 2017. | BERITA
hut pendidikan nasional

Bupati memberikan penghargaan kepada pemimpin Upacara di Hari Pendidikan. (foto:humasdompu)

DOMPUKAB.GO.ID – Narkoba dapat merusak masa depan generasi bangsa dan harus diperangi oleh seluruh komponen masyarakat di Indonesia.

Untuk menyelamatkan generasi emas Bangsa, khsusunya di Bumi Nggahi Rawi Pahu dari bahaya laten Narkoba maupun penyalahgunaan Tramadol dan obat-obatan terlarang lainnya. Pemerintah Kabupaten Dompu tengah merancang satu regulasi untuk mengatur pergaulan malam pelajar di daerah tersebut.

Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin mengungkapkan, tujuan utama pendidikan adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dengan melibatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan, karena itu negara mengalokasikan 20 persen anggaran untuk sektor pendidikan.

Tetapi tidak cukup hanya itu, pendidikan harus melibatkan semua komponen negara dalam hal ini pemerintah, masyarakat dan selurh organisasi bangsa. “Ukuran dari sukses dan tidaknya pendidikan adalah lebih pada perilaku manusianya,” ungkap Bupati pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXI yang dirangkaikan dengan pencanangan Program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat di Lapangan Beringin Pemda Dompu, Selasa (2/4/2017).

Untuk melahirkan prilaku manusia, khususnya generasi yang sehat, Bupati mengajak kepada elemen masyarakat untuk memerangi narkoba, tramadol dan obat-obatan terlarang yang tengah merebak di daerah ini. “Terutama pelajar, mulai hari ini berhenti menggunakan tramadol dan lainnya. Kecuali pada saat sakit,” tegas Bupati.

Dalam meminimalisir peredaran Tramadol dan Komix yang di salah gunakan, Kepolisian Republik Indonesia telah membuat aturan yang akan menjerat penjual dan pengguna dengan undang-undang kesehatan. “Bagi saya apapun alasanya, pengguna atau pemakain obat-obatan ini adalah anak-anak kita. Maka, kalau kita terus berharap Polisi maupun Pol. PP atau pemerintah daerah yang akan menghentikannya, itu sangat minim keberhasilannya,” kata Bupati.

Untuk Meminimalisir pemakai di kalangan pelajar, diharapkan adanya peran utama dari orang tua. “Mulai hari ini, mari kita bahu-membahu melarang anak-anak kita menggunakan tramadol dengan cara memperhatikan pergaulan mereka setiap hari seperti mengecek kalau anak-anak kita belum pulang ke rumah jam 10 malam,” sarannya.

“Anak kita perlu perhatian, sering saya sampaikan, bapak dan ibu jangan melebihi banyaknya waktu pegang HP dari pada pegang lengan, kepala, merangkul dan tidur dengan anak-anak kita, karena mereka sangat butuh kasih sayang dan perhatian dari kita sebagai orang tua,” saran Bupati.

Kurangnya perhatian dari orang tua akan menyebabkan anak salah memilih pergaulan sehingga terjerumus ke dalam penggunaan obat-obatan terlarang. Salah satu yang menyebabkan kurangnya perhatian orang tua, khususnya perhatian dari seorang ibu adalah saat menggunakan hanphon (HP).

“Kasian ada anak kecil bercerita, bahwa saya panggil ibu di rumah tiga kali tidak dihiraukan, tapi ibu saya begitu dengar deringan telepon satu kali Ibu saya lari melompat mendatangi untuk menjawab telepon dan kalau saya minta makan tidak pernah di urus dan dilayani dengan benar, tapi kalau temannya meminta mengirimkan pulsa, cepat sekali ibu ku mengirimkan pulsa,” ceritanya.

Cerita ini diharapkan tidak terjadi pada Kabupaten Dompu. Oleh sebab itu, Bupati menyarankan kepada orang tua untuk betul-betul memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya. “Kalau sudah sampai di rumah, Hp kita matikan. Kita coba mulai hari ini dengan memberikan waktu kita lebih banyak untuk memperhatikan anak-anak kita,” ajaknya.

Bupati menambahkan, anak merupakan permata yang paling berharga dan bila lebih menyayangi HP, maka jangan salahkan anak-anak bila terjerumuh ke pergaulan yang negatif. “Kita sebagai orang tua yang harus dipersalahkan,” ujar Bupati.

Dalam mengatur pergaulan malam para pelajar di Kabupaten Dompu, pemerintah sedang merancang satu regulasi yang akan menentukan jam malam untuk pergaulannya. “Kalau jam 10 masih duduk di trotoar dan jalan, maka anak-anaknya kita tangkap, setelah itu orang tua akan kita panggil dan yang akan di hukum bukan anaknya tapi orang tuanya,” ungkap Bupati. (HUMAS)

Share and Enjoy !

Shares
tags: , , ,

Related For PERANGI NARKOBA, BUPATI : PEMERINTAH AKAN RANCANG REGULASI PERGAULAN MALAM PELAJAR