PENCANANGAN KAMPUNG KB DESA O’O, WAKIL BUPATI: “STOP NIKAH DINI UNTUK CEGAH STUNTING”
DOMPUKAB.GO.ID – Pencanangan Kampung Keluarga Berencana (KB) semakin giat di laksanakan oleh Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Dompu. Kali ini, Wakil Bupati Dompu, Arifuddin, SH, kembali meresmikan Pencanangan Kampung KB Desa O’o Kecamatan Dompu pada Senin (8/10/2018). Desa O’o menjadi desa ke 6 (Enam) yang turut mendeklarasikan program tersebut di Tingkat Kabupaten Dompu untuk Tahun 2018.
Pada kesempatan ini, Wakil Bupati menekankan bahwa keberhasilan program Kampung KB tidak bergantung penuh terhadap pemerintah saja. “Berhasil dan tidaknya program ini harus mendapat dukungan penuh dari semua stake holder terkait, terutama masyarakat Desa O’o sendiri yang menjadi muara dari sasaran Program Kampung KB” jelasnya.
Arifuddin juga menambahkan bahwa salah satu bentuk dukungan masyarakat bisa di wujudkan dengan cara mengurangi kebiasaan menikah dini bagi putra putri mereka. “Jika kita bisa meminimalisir pernikahan usia muda maka akan mengurangi generasi stunting atau tubuh pendek tidak sesuai usia normal, karena stunting menjadi salah satu isu nasional yang ditangani pemerintah saat ini.”ujarnya.
Acara yang digelar di halaman Kantor Desa O’o hadiri oleh para Pejabat Eselon II dan Eselon III lingkup Pemkab Dompu, Pejabat Kementrian Agama, Ketua TP-PKK beserta rombongan juga Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda yang cukup antusias mengikuti seluruh rangkaian proses dari awal hingga akhir acara.
Selain menyaksikan pengucapan Deklarasi Kampung KB oleh perwakilan masyarakat setempat, para tamu undangan juga diberi kesempatan untuk berkunjung ke stand Mobil Perpustakaan Keliling untuk sekedar menambah wawasan melalui media cetak maupun internet yang disediakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Dompu.
Disamping itu, masyarakat yang ingin membuat akta kelahiran atau Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga telah disediakan pelayanan terpadu dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang juga berada di lokasi pencanangan.
Keberadaan pelayanan lintas sektor tersebut menjadi tujuan lain dari pencanangan Kampung KB karena untuk mewujudkan keluarga sejahtera tidak hanya fokus terhadap kesehatan keluarga melainkan keterlibatan stake holder lain perlu di perhatikan.
Di akhir acara, ditutup dengan pemberian bantuan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan di peruntukkan bagi Kelompok Tani jagung dan masyarakat setempat. (HUMAS)