PELANTIKAN PENGURUS PORDASI, TINGKATKAN PROMOSI PARIWISATA MELALUI AJANG “PACOA JARA”
DOMPUKAB.GO.ID – Kepengurusan Kabupaten Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Dompu Masa Bakti 2018 – 2022 telah dilantik langsung oleh Ketua Pengurus PORDASI Propinsi NTB, Drs. H. Dahlan, M. Noer. Pelantikan ini berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu pada Kamis (31/10/2018).
“Sejak 4 kali melakukan pelantikan pengurus PORDASI, baru kali ini di selenggarakan di Aula Pendopo. Terima kasih kepada Bupati Dompu atas apresiasi terhadap kegiatan ini dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya bisa dilaksanakan di tempat yang terhormat ini” ungkap Dahlan dalam sambutannya usai melantik dan mengukuhkan para pengurus PORDASI yang baru.
Selain itu, beliau juga menyampaikan harapan dari Penasehat PORDASI Propinsi NTB yaitu Dr. H. Zulkieflimansyah, yang juga menjabat Gubernur Propinsi NTB. “Pasca pelantikan ini, kita harus segera melaksanakan rapat kerja sesuai petunjuk dari Penasehat PORDASI. Beliau juga menginginkan olahraga pacuan kuda bisa menjadi ajang promosi pariwisata, karena pariwisata tidak mesti wisata pantai yang kita tonjolkan tapi juga ada atraksi budaya” ujar Ketua PORDASI Propinsi NTB yang juga sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bima.
Berdasarkan SK Nomor: 03/SKEP/KU/I/2018, tentang Pengukuhan Susunan Pengurus Kabupaten PORDASI Kabupaten Dompu masa bakti 2018-2022, M. Amin S. Sos menjabat Ketua Pordasi yang baru, sedangkan Sekretaris Umum dipegang oleh Panji Putra, BA dan Syamsuddin, S. Sos selaku Bendahara Umum.
Menanggapi harapan Penasehat PORDASI yang disampaikan Ketua PORDASI Propinsi sebelumnya, Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin, sangat merespon positif keinginan tersebut. “Untuk menarik wisatawan, jangan hanya mengadakan lomba pacuan kuda saja, tapi ada aktivitas sepanjang tahun yang bisa menjadi objek wisata dan dinikmati para wisatawan kapan saja, misalnya latihan pacuan kuda atau dalamh bahasa kita dikenal dengan Tarene Jara” kata beliau.
Di samping itu. Bupati Dompu menginginkan kepengurusan yang baru di lantik ini akan membawa perubahan dalam kegiatan pacuan kuda. “Ke depan, Olahraga PORDASI bukan hanya diisi dengan pacuan kuda tapi lebih bervariatif misalnya lomba tangkas kuda dan sejenisnya” Harapnya.
Sebelumnya, Ketua Pordasi Kabupaten yang baru di lantik, M. Amin S.Sos, menjelaskan bahwa keberadaan PORDASI memiliki sejumlah sisi positif jika dipandang dari berbagai aspek.
“Dilihat dari aspek sosial budaya, PORDASI merupakan warisan budaya dari nenek moyang terdahulu terkait pacuan kuda atau yang dikenal dengan Pacoa Jara dalam bahasa daerah Bima/Dompu” jelasnya.
Lanjutnya, “Dipandang dari sisi ekonomi, para peternak kuda mendapat nilai ekonomis jika kuda jagoannya meraih juara pada perlombaan. Sedangkan dari aspek politik pun memiliki peran yang sangat penting seperti istilah kuda hitam, meski di tempatkan dalam ruangan yang gelap tapi jika keluar kandang maka akan berubah warna karena yang hitam belum tentu hitam dan yang gelap belum tentu gelap” ujar Dae Obe yang merupakan panggilan akrab beliau dan disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.
Acara ini dihadiri oleh para Pejabat II,III dan IV Lingkup pemerintah Kabupaten Dompu, perwakilan Unsur Forkopimda dan sejumlah pengurus yang siap dilantik serta dikukuhkan.(HUMAS)