KERJA TAHUN PERTAMA AKJ-SYAH “Mewujudkan Birokrasi Bebas KKN”
DOMPUKAB.GO.ID – Di tahun pertama, selain merancang Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) menjadi program unggulan daerah untuk mewujudkan masyarakat Dompu Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dompu tahun 2021-2026. Kerja tahun pertama Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST, MT dengan jargon AKJ-Syah pada perhelatan Pilkada tahun 2020 ini, diawali juga dengan melakukan penataan dan pembenahan birokrasi dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Goverment).
Hal tersebut diakui Bupati Dompu Kader Jaelani pada acara doa syukuran satu tahun AKJ-SYAH memimpin Kabupaten Dompu dirangkaikan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di aula Pandopo Bupati, Jum’at (25/2/2022) malam. Pada acara yang dihadiri Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Anggota Forkompimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, pimpinan dan anggota partai politik, Simpatisan Akj-Syah, Tokoh agama, masyarakat dan insan pers tersebut.
Kader Jaelani mengungkapkan, bahwa satu tahun pertama kepemimpinan diawali dengan pembenahan pada sektor penataan birokrasi.
“Itu dilakukan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dengan menyederhanakan atau perampingan struktur organisasi agar lebih kuat, terarah, optimal, efektif dan efisien,” ungkap Bupati.
Selain itu, penataan dan perampingan organisasi birokrasi dilakukan agar adanya peningkatan pelayanan serta menciptakan transparansi kinerja pemerintah daerah.
“Sesuai dengan visi misi pemerintahan Akj-Syah yang tertuang dalam RPJMD, ini dilakukan untuk mewujudkan birokrasi yang bebas KKN (Kolusi, Korupsi dan Nepotisme),” ucap Bupati.
Dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bebas KKN, kata Bupati dilaksanakan dengan penggunaan teknologi informasi untuk memonitor capaian kinerja daerah dan perangkat daerah dibawahnya secara berjenjang.
Lanjutnya, mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih sangat diperlukan aparatur birokrasi yang bersih, profesional, transparan, akuntabel dalam merumuskan kebijakan pemerintah, melayani dan memberdayakan masyarakat.
“Mudah-mudahan penataan birokrasi ini, akan menumbuhkan etos kerja yang tinggi, bermoralitas dan bersistematik, sehingga visi-misi pemerintah Dompu Mashur melalui Program Jarapasaka dapat diwujudkan,” kata Bupati. (Kominfo)