BUPATI TERIMA KUNJUNGAN TIM LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
DOMPUKAB.GO.ID – Gaung keberhasilan Kabupaten Dompu dalam membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui Program TERPIJAR sudah terdengar di seantero Nusantara.
Program ini tak hanya menumbuhkan perekonomian, akan tetapi memberikan dampak positif dengan hadirnya sejumlah investasi besar dalam daerah seperti pabrik Gula yang dibangun Perusahaan Sejahtera Mandiri Sentosa (PT.SMS) di Kecamtan Pekat, perusahaan pertambangan Sumbawa Timur Mining (PT.STM) di Kecamatan Hu’u dan berdampak positif pada pertumbuhan kesejahteraan di bidang kesehatan, pendidikan serta sosial kemasyarakatan.
Namun tak dapat dipungkiri, peningkatan kesejahtaraan ekonomi masyarakat melalui program Terpijar tersebut, masih menempatkan kabupaten yang bermottokan ‘Bumi Nggahi Rawi Pahu’ sebagai daerah tertinggal bersama 187 daerah yang ada di Indonesia.
Catatan ketertinggalan tersebut disematkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Republik Indonesia bukan dari sisi lemahnya ekonomi melainkan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan keamanan di lingkungannya.
Poin yang menjadi ketertinggalan tersebut, menjadi dasar kunjungan Visitas Kepemimpinan Nasional atau Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia regional Makassar di Kabupaten Dompu.
Kedatangan rombongan LAN yang beranggotakan 15 orang tersebut disambut langsung Bupati Dompu, Sekda, para asisten, Kepala BKD dan sejumlah Kepala Dinas/Instansi serta pejabat lingkup Setda Dompu di pendopo Bupati, Selasa (4/4/2017).
Ketua rombongan LAN Suyono mengawali sambutannya dengan memperkenalkan satu persatu anggota yang terdiri dari unsur pemerintahan dan Polri.
Suyono mengatakan, di Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tim LAN di tempatkan di dua daerah yakni di Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu masing-masing 15 orang peserta yang bertujuan untuk merancang proyek perubahan atau terobosan yang menghasilkan inovasi dalam membangun daerah, khususnya di desa yang menjadi tujuan kegiatan, sehingga dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas desa agar setara dengan yang lain. “Kunjungan ini lebih ditujukan untuk melakukan shering inovasi yang berkaitan dengan kepemimpinan, khususnya di daerah tertinggal,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Drs. H. Bambang M. Yasin mengucapkan selamat datang dan menjelaskan kondisi Dompu yang tengah membangun kesejahteraan ekonomi rakyat melalui Program TERPIJAR khususnya bidang penanaman jagung yang telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai 6,1 persen.
Program penanaman jagung juga telah meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi angka pengangguran, membuka lapangan kerja, merangsang hadirnya investasi dalam daerah serta berdampak pada pembangunan disektor lainya.
Walau telah berhasil membangun perekonomi daerah, kata Bupati masih menempatkan Dompu sebagai daerah tertinggal lantaran kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Kabupaten Dompu memang masih menjadi salah satu daerah tertinggal bersama 187 daerah di Indonesia,” ungkap Bupati.
Untuk keluar dari predikat sebagai daerah tertinggal, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya dengan tetap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, terutama TNI/Polri dan sejumlah elemen masyarakat lainya.
Kunjungan LAN yang berkaitan dengan inovasi kepemimpinan. H. Bambang menanggapi bahwa, kepemimpinannya menggunakan latar belakang pengusaha dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Dompu. “Seorang leader harus konsisten dalam menjalankan semua kegiatan yang diprogramkan, serta harus mampu mencari solusi dalam setiap masalah,” kata Bupati.
Lanjutnya, pemimpin juga harus mampu menciptakan birokrasi yang tidak rumit tanpa keluar dari aturan dan hukum yang berlaku di negara ini. “Pemimpin harus mampu menciptakan berbagai inovasi kreatif serta terobosan dengan regulasi serta opsi-opsi yang benar, cepat dan tuntas untuk dijadikan sebuah kebijakan yang memberi manfaat bagi pembangunan daerah dan masyarakatnya,” ucap Bupati yang pernah menjadi dosen di salah satu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Makassar Propinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Pemimpin juga harus mampu berkomuniasi dengan baik serta dapat ikut secara langsung dalam mengeksekusi setiap kegiatan agar menghasilkan program yang jelas dan terukur. “Semoga kunjungan tim LAN di Kabupaten Dompu dapat melahirkan ide-ide yang inovatif dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pembangunan di Dompu,” ungkap Bupati menutup sambutannya.
Dari data yang diperoleh, rombongan akan melakukan pengkajian di dua desa yakni Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa dan Desa Mbawi Kecamatan Dompu.
Dari pantauan Humas, penyambutan kedatangan 15 orang tim Lembaga Administrasi Negara tersebut berlangsung lancar yang diakhiri penukaran pelakat Dompu dan Makassar yang kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (HUMAS)