Bupati Dompu Pimpin Rakor Pemantapan Pilkades Serentak Tahun 2021
DOMUPKAB.GO.ID -Bupati Dompu Kader Jaelani, Senin (14/6/2021) sekitar pukul 15.00 Wita memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) di ruang rapat Bupati (kantor Pemda) Dompu. Rakor ini, membahas mengenai berbagai persiapan dan pemantapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2021.
Selain Bupati Dompu, Hadir juga Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT., Pj. Sekda Dompu H. Moh. Syaiun, SH. M.Si, Asisten I Setda Dompu H. Burhan, SH. yang juga Ketua Panitia Pilkades serentak Kabupaten Dompu, Kepala BPBD Dompu Jufri, ST., Inspektur Inspektorat Dompu Drs. H. Muhibuddin, M.Si, para Camat se-Kabupaten Dompu.
Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dompu yakni Dandim 1614/Dompu diwakili Pasi Ops Kapten Inf Hamzah dan Kapolres Dompu diwakili Kasat Intel Iptu Makrus. “Terimakasih atas kehadiran semua pihak dalam Rakor ini,” ucap Bupati Dompu Kader Jaelani.
Bupati menjelaskan, Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi atau langkah apa saja yang dilakukan dalam menghadapi Pilkades serentak yang akan di laksanakan pada tanggal 17 juni 2020. “Inilah tujuan kenapa hari ini kita melaksanakan Rakor,” terangnya.
Tambah Bupati, Pilkades serentak nanti harus tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Ia Juga meminta kepada TNI-POLRI agar ikut mengawasi secara ketat pelaksanaan Pilkades dengan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan. “Semoga pelaksanaan pilkades serentak ini bisa menghasilkan pemimpin di Desa yang bermoral dan bermartabat,” harapnya.
Disela waktu, Asisten I Setda Dompu (Ketua Panitia Pilkades serentak Dompu) H. Burhan SH., melalui penyampaiannya dalam Rakor tersebut mengatakan, Panitia Pilkades tingkat Kabupaten saat ini telah mendistribusikan logistik surat di 7 Kecamatan (16 Desa yang melaksanakan Pilkades).
Ia juga menjelaskan, bahwa untuk logistik surat suara Pilkades dari Kabupaten langsung di drop di masing – masing Polsek. Untuk selanjutnya akan didistribusikan ke masing -masing Desa yang melaksanakan Pilkades melalui panitia ditingkat Kecamatan dan Desa. “Untuk sementara belum ditemukan kendala terkait pergeseran logistik tersebut,” ungkap H. Burhan, SH.
Lanjut H. Burhan, SH., dari 8 Kecamatan di Kabupaten Dompu, ada 7 Kecamatan yang melaksanakan Pilkades serentak di 16 Desa. Sedangkan yang tidak ada kegiatan Pilkades pada tahun 2021, hanya di Kec Kilo.
“Untuk tahapan kampanye (penyampaian) visi misi calon Kades, akan berakhir pada 13 Juni 2021. Pelaksanaan pemilihan pada 17 Juni 2021, mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 13.00 Wita dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 74 TPS,” paparnya.
Tambah H. Burhan, SH., mengenai jumlah Calon Kepala Desa (Cakades) sebanyak 74 orang. Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 29.695 pemilih. Jumlah logistik (surat suara) 32.667 lembar surat suara terdiri dari (jumlah DPT ditambah 10 persen/2.972 = 32.667 lembar surat suara).
Sambung H. Burhan, SH., terkait tingkat kerawanan dalam Pilkades serentak, pihaknya bersama Aparat Keamanan dan lainnya telah melakukan pemetaan dalam rangka untuk antisipasi sebagai upaya mencegah terjadinya keributan (persoalan) baik jelang maupun paska Pilkades serentak.
“Panitia tingkat Kabupaten, Kecamatan dan tingkat Desa telah berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait tata cara dan peraturan mengenai Pilkades serentak. Juklak Juknis Pilkades sudah disosialisasikan kepada seluruh calon dan panitia baik ditingkat Kecamatan, Desa dan di TPS,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Dompu yang juga selaku Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, Jufri, ST., melalui penyampaiannya juga dalam rakor tersebut mengimbau agar pelaksanaan Pilkades serentak tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan. “Siapapun khsususnya para pemilih harus tetap mengikuti protokol Kesehatan termasuk menggunakan Masker pada saat berada di TPS,” katanya.
Jufri, ST. pun menyebut Kabupaten Dompu saat ini masuk dalam zona kuning (resiko rendah penyebaran Covid-19). “Kami juga meminta kepada panitia Pilkades supaya mengimbau kepada para Cakades untuk tidak terlalu eforia pada saat paska Pilkades (perayaan kemenangan),” Tandasnya. (TM KOMINFO)