HARGANAS XXIV TINGKAT PROV. NTB DIPUSATKAN DI DOMPU

Friday, July 14th 2017. | BERITA

Bupati Dompu, Wakil Gubenur NTB dan Perwakilan BKKBN Nasional saat menyampaikan sambutan (foto/Humas Dompu)

DOMPUKAB.GO.ID – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV Tingkat Provinsi NTB yang dipusatkan di Kabupaten Dompu berlangsung meriah, Selain Jalan Sehat dan Gelar Dagang, sejumlah kegiatan dalam memeriahkan Harganas dilaksanakan mulia dua hari sebelum acara puncak. Senin (10/07/2017)

Prosesi peringatan Harganas dilaksanakan di Lapangan Beringin Pemda Dompu berlangsung semarak. Tarian khas Saremba dan Ketente Tembe yang ditampilkan Pemda Dompu ikut meriahkan perayaan tahunan itu.

Ikut hadir pada acara itu, Wakil Gubernur NTB, Sekda Provinsi, Perwakilan Kepala BKKBN Nasional, Ketua GOW NTB kepala BKKBN Provinsi NTB. Selain itu, juga diikuti Perwakilan BKKBN utusan dari kabupaten/kota se NTB, Ketua PKK, GOW, serta ormas-ormas lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin mengatakan, ditunjuknya Kabupaten Dompu sebagai tuan rumah Harganas ke XXIV tingkat Provinsi NTB, merupakan sebuah penghargaan. Diharapkan, melalui momentum ini menjadi motivasi dan tantangan bagi seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera.

Lanjutnya, HBY menyampaikan selamat datang bagi tamu undangan dari berbagai daerah di NTB. Atas nama Pemda menyampaikan permohonan maaf atas senyambutan Pemda Dompu sedikit tidak maksimal, karena keberadaan hotel-hotel dan tempat penginapan yang masih belum memadai.

HBY mengakui, selama tujuh tahun terakhir Pemda Dompu memang sibuk membangun masyarakat dan kesejahteraan keluarga. Dengan kerja keras itu, terbukti bahwa Kabupaten Dompu kini menjadi yang terdepan di NTB, “Lima tahun lalu Dompu termiskin di NTB. Tetapi, tahun ini sesuai data statis Dompu adalah menjadi Kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di NTB,” ungkapnya bangga

Selain itu HBY, Kabupaten Dompu juga adalah daerah dengan daya beli terbaik kedua di NTB. Kabupaten dengan tingkat pendapatan perkapita terbaik satu di NTB.

“Dari prestasi itu jika dikaitkan dengan Harganas, inilah cara kami menghambat laju pertumbuhan penduduk di Dompu, yakni membuat masyarakat sibuk bekerja,” ungkap HBY.

Menurutnya, cara ini merupakan terobosan paling hemat dan efektif. Membuat masyarakat menyalurkan tenaga, pikiran dan perasaannya, tidak saja hanya untuk membuat anak. Tapi, juga untuk berbuat sesuatu yang produktif, sehingga menjadi modal dasar menuju keluarga sejahtera.

Memiliki banyak desa, Kabupaten Dompu beberapa tahun lalu dinilai sangat tertinggal dari sisi ekonomi, infrastruktur dan sebagainya. Tapi dengan dana desa dan kebijakan pemerintah, kini desa-desa di Dompu sudah semakin sejahtera, dan bahkan diakui ditingkat nasional.

Tidak itu saja, Kabupaten Dompu tahun ini menjadi model bagi penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Mulai tahun depan program-program Pemda Dompu menjadi acuan bagi kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah lain di Indonesia.

Untuk diketahui, produktivitas jagung Dompu dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan keberadaan jagunh Dompu saat ini sudah mampu jadi icon dan berkontribusi secara nasional, “Karena dari jagung Dompu pemerintah pusat secara bertahap memutuskan untuk tidak mengimpor jagung,” jelas HBY.

Selain itu Tahun 2018, Dompu bakal dibangun pelabuhan Nusantara di Kecamatan Kilo. Pembangunan itu merupakan instruksi langsung dari Presiden.

Pembangunan pelabuhan dinilai sangat penting, mengingat potensi jagung di Dompu sudah tidak mampu ditampung pelabuhan-pelabuhan kecil. Begitu pun Gula Tambora sudah tidak bisa dievakuasi dari Dompu dengan pelabuhan yang ada saat ini, “Jadi kami membutuhkan pelabuhan yang lebih besar, yang bisa disandari oleh kapal-kapal yang lebih besar,” pungkasnya.

Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengapresiasi atas keseragaman busana pink dalam memeriahkan Harganas ke XXIV. Menurutnya, warna pink ini merupakan simbol cinta kasih sehingga sesuai dengan momentum kali ini, “Warna pink itu memang kesukaan wanita, tapi didambakan oleh laki-laki,” kata Wagub.

Wagub mengakui, elektabilitas kota dan kabupaten di NTB dari tahun ke tahun ini cukup membanggakan dari berbagai sektor. Terutama prestasi-prestasi yang diraih oleh Kabupaten Dompu beberapa tahun terkahir.

Menurutnya, seluruh daerah di NTB kin memiliki keunggulan masing-masing yang yang dikelola secara maksimal. Baik SDA, SDM, mampu diberdayakan. Ini membuktikan bahwa, semangat otonomi daerah menuntut seluruh kepala daerah dalam melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah Provinsi adalah wakil pemerintah pusat di daerah, sekaligus fasilitator, motivator dan regulator bagi pemerintah daerah. Inilah yang harus kita sinkronkan. dari pemerintah pusat, Pemprov dan pemerintah daerah harus mampu mensinkronisasi, kolaborasi dan harmonisasi, baik kegiatan maupun program pembagunan,” ajaknya.

Disisi lain, M Amin merasa bangga bahwa tingkat pengendalian penduduk NTB saat ini berada pada posisi 1,17 persen. Angka tersebut tercatat masih dibawah peringkat Nasional. (HUMAS)