SOSIALISASI GEMAS-ASN, PEGAWAI DIMINTA NETRAL

Monday, September 4th 2017. | BERITA
sosialisasi gemas asn awas pemilu 2017

Mewakili Bupati Dompu, Asisten Pemerintah dan Aparatur membuka secara resmi kegiatan Gemas-ASN Awas Pemilu. (Foto: Humas/Dompu)

DOMPUKAB.GO.ID – Pemilu dipandang sebagai bentuk paling nyata dari kedaulatan yang berada di tangan rakyat serta wujud paling konkret partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan negara yang melalui penataan, sistem dan kualitasnya diharapkan dapat benar-benar mewujudkan pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.

Dalam mewujudkan kedaulatan rakyat jelang Pilkada serentak, khususnya Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat yang akan digelar tahun 2018 mendatang, Bawaslu NTB bekerjasama dengan Panwaslu Kabupaten Dompu menggelar Sosialisasi Gerakan Masyarakat Aparatur Sipil Negara (Gemas – ASN) Awas Pemilu yang dibuka secara Resmi oleh Bupati diwakili Asisten Pemerintahan dan Aparatur Setda Dompu di aula Hotel Tursina Dompu, Senin (4/9/2017).

Drs. H. Sudirman Hamid, M.Si Asisten Pemerintahan dan Aparatur Setda Dompu mengharapkan, kegiatan ini dapat menyelaraskan pemahaman tentang undang-undang pemilu dalam ruang lingkup pengawasan pemilihan umum partisipatif dan sekaligus upaya menyukseskan Pilkada di tahun 2018. “Kepada seluruh ASN lingkup Pemda Dompu, diharapkan dapat bersikap netral,” harapnya.

Dijelaskannya, indikator pemilu yang kurang sehat dan tidak berkeadilan, selain isu politik uang adalah tidak netralnya ASN. “Posisi kita harus netral, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah tetap berjalan baik. Namun bukan berarti harus golput,” ujarnya.

Netralitas ASN merujuk pada undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN dan PP Nomor 53 tahun 2004 yang juga telah tegas mengatur disiplin dan loyalitas kinerja ASN. “Jangan bermain di wilayah politik praktis, meskipun melalui medsos, seperti facebook, wats app (wa) dan lainya,” inginnya.

Diharapkan juga kepada ASN untuk dapat membiarkan proses politik berjalan apa adanya sesuai peraturan-perundangan yang berlaku. “Tugas kita hanya bekerja dengan ihlas membangun bumi nggahi rawi pahu menjadi daerah yang maju, sejahtera dan religius melalui berbagai program unggulan daerah dan jangan jadikan alasan karena pilkada, kita menjadi kurang motivasi karena mungkin punya proyeksi dan lain-lain,” sarannya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, kembali Sudirman mengajak kepada ASN untuk dapat menjaga suasana yang kondisif jelang pemilihan kepala daerah di tahun 2018 mendatang. “Semoga kita bisa melaksanakan pesta demokrasi dengan aman, lancar dan ingat jangan lupa gunakan hak suara untuk memilih pemimpin yang baik untuk daerah ini dan jangan golput,” sarannya.

Sebelumnya, Ketua Panwas Dompu Swatari Hazh, SH mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan moril dan materil dalam menunjang segala kelancaran kegiatan Panwas Kabupaten Dompu baik program di tingkat Provinsi NTB maupun Pusat. “Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman kita, khususnya ASN dalam Pilkada di tahun 2018 mendatang,” harapnya.

Sementara itu, perwakilan dari Bawaslu NTB Ir. H. Syamsuddin menjelaskan beberapa catatan gerakan ASN yang muncul sebagai salah satu bentuk peningkatan kualitas pilkada, pileg, pilpres dan seterusnya. “Gemas-ASN ini penting dilakukan untuk mengajak seluruh stakeholder terkait dengan ASN untuk menjaga netralitas sehingga tumbuh kesadaran untuk mencintai mekanisme pemilu yang demokrasi sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku di negara ini,” harapnya. (HUMAS)

Share and Enjoy !

Shares
tags: , , ,

Related For SOSIALISASI GEMAS-ASN, PEGAWAI DIMINTA NETRAL