TAHUN 2018, DOMPU TARGETKAN 4.000 INDUK SAPI BUNTING
DOMPUKAB.GO.ID – Dalam mewujudkan Swasembada Daging Nasional dan pemenuhan kebutuhan daging dalam negeri. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) terus mendorong peningkatan populasi ternak sapi di Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan salah satunya melalui Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab).
Untuk menyukseskan program tersebut, Pemerintah Kabupaten Dompu telah mencanangkan program unggulan daerah TERPIJAR bidang Peternakan Sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melalui Suherman, S.Pt Kabid Budidaya dan Pengembangan Ternak mengungkapkan, populasi ternak sapi di Dompu mengalami peningkatan yang cukup pesat. “Tahun 2017, Populasi sapi betina produktif saja mencapai 125.290 ekor dengan jumlah sapi betina produktif sebanyak 45.930 ekor,” jelasnya saat ditemui di ruang kerja, Senin (5/3/2017).
Lanjutnya, tahun 2018 ditargetkan sebanyak 5.395 ekor induk sapi yang akan bunting. “Insya Allah dari jumlah sapi bunting itu, kami targetkan ada kelahiran sekitar 4.000 ekor sapi,” ujarnya.
Mewujudkan target tersebut, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mengupayakannya melalui Program Upsus Siwab lanjutan dengan tujuan agar semua sapi induk yang pada posisi kawin harus dikawinkan.
“Dalam program ini, peternak diberikan fasilitas pembibitan kepada sapi betina dengan Insiminasi Buatan (IB) secara gratis. Namun peternak terlebih dahulu harus mendaftarkan sapinya ke UPTD terdekat,” ujarnya.
Selain pelayanan IB, sapi-sapi indukan yang terdaftar juga diperiksa rutin dan dikawal hingga melahirkan. “Kami juga melakukan edukasi untuk efisiensi pemanfaatan teknologi IB yang diharapkan kedepan dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, dibandingkan kawin alam, IB memiliki efektifitas penggunaan pejantan unggul yaitu sekali ejakulasi mampu menghasilkan 100 bibit. “Dilihat dari sisi kwalitas, IB dapat menghasilkan sapi yang unggul dan memiliki tingkat keberhasilan 80 persen yang sama seperti kawin alam,” ucapnya.
Program Upaya Khusus Sapi/Kerbau Induk Wajib Bunting melalui Insiminasi Buatan di Kabupaten Dompu direspon positif para peternak yang ada di daerah ini. “Antusiasme petani sangat tinggi dalam program Upsus Siwab menggunakan IB ini,” katanya.
Pasalnya, sejak bulan Januari hingga Jum’at tanggal 2 Maret 2018 lalu ada 685 ekor sapi betina yang sudah terdaftar dan sudah dikawinkan. HUMAS