SOSIALISASI PENYALURAN RASTRA, BUPATI : KURANGI ORANG MISKIN DI DESA
DOMPUKAB.GO.ID – Terkait banyaknya keluhan masyarakat desa tentang kualitas beras yang rendah, hingga data penerima yang berbeda dengan data sebelumnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Bagian Perekonomian Setda Dompu bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Divre II Bima mengadakan Sosialisasi Penyaluran Rastra (Beras Sejahtera) yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang pelaksanaan program subsidi Rastra (dulu Raskin, red) kepada stakeholder utamanya pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan.
Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin yang berkesempatan membuka acara mengawali sambutannya dengan memotivasi Camat dan Kepala Desa agar meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan keseimbangan antara Duniawi dan Ukhrawi/Akhirat serta dibutuhkan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas. “Manfaatkan jabatan yang diemban untuk kepentingan dunia dan akhirat dengan niat yang dilandasi dengan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ungkap Bupati.
Cara beribadah menggunakan jabatan, kata Bupati yakni, harus dapat bersikap adil dan memberi manfaat bagi orang lain. “Pemimpin yang bekerja satu hari dengan niat karena Allah SWT, sama pahalanya dengan ibadah seseorang selama 60 hari secara terus menerus,” katanya.
Dalam upaya menyukseskan program pengentasan kemiskinan secara terarah, Bupati mengajak kepada pemimpin ditingkat bawah untuk konsisten mendorong dan memotivasi warga dalam membangun ekonomi rumah tangga melalui program unggulan TERPIJAR bidang penanaman jagung. “Kalau kita (pemimpin, red) hanya bisa menambah orang miskin di desa, maka kita gagal dalam bekerja, sebab suksesnya seorang pemimpin diukur dari kemampuannya mengurangi orang miskin,” ujar Bupati.
Konsistensi Pemda Dompu yang menjadikan program penanaman jagung sebagai program pengentasan kemiskinan, menjadikan daerah yang bermottokan ‘Bumi Nggahi Rawi Pahu’ sebagai Pailot Projek pengentasan kemiskinan untuk ditiru dan dicontoh kabupaten/kota lain di Indonesia. “Melalui jagung, Dompu konsisten dengan akselerasi penurunan kemiskinan tercepat dan di NTB terbaik satu,” katanya.
Bupati membeberkan, keberhasilan Kabupaten Dompu dalam menurunkan angka kemiskinan melalui program unggulan daerah telah menjadi perbincangan Pemerintah Pusat, salah satunya Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang secara khusus menempatkan Dompu sebagai salah satu contoh sebuah keberhasilan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. “Itu karena kita fokus melalui program penanaman jagung yang didukung perbankan, industria, transportasi dan stakholder dengan menggerakkan semua potensi untuk mengeroyok kemiskinan di daerah ini,” ucap Bupati.
Keberhasilan program penanaman jagung tidak hanya membangun ekonomi rakyat dan mengurangi angka kemiskinan. Namun, berdampak positif dalam menurunkan kriminalitas sampai 65 porsen. “Jika masih ada masyarakat kita yang miskin, motivasi mereka untuk bekerja membangun ekonomi rumah tangganya,” saran Bupati.
Terkait Alokasi Dana Desa (ADD), H. Bambang memuji kinerja kades yang telah mampu menggunakan dana tersebut untuk pembangunan di lingkungan desa, seperti pembuatan gang dan jalan-jalan ekonomi. “Dana desa dapat juga digunakan untuk membangun fasilitas pertanian, agar hasil produksinya bisa tiga kali setahun, sehingga program pengentasan kemiskinan di desa bisa diwujudkan,” ucapnya.
Kades juga diajak untuk dapat menyampaikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan program pembangunan daerah melalui TERPIJAR, sehingga stabilitas daerah tetap terjaga dengan baik. “Semua pekerjaan dan keputusan itu beresiko dan tugas kita yang meminimalisirnya,” ucap Bupati.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati kembali mengajak Camat, Kades/Lurah untuk memiliki idealisme dalam membangun desa, sehingga terjadi pembangunan secara nyata dengan dukungan kebijakan yang pro rakyat. “Kita harus mengurangi beban masyarakat dengan cara mendorong dan mengawal mereka untuk bekerja melalui program penanaman jagung serta program pembangunan lainya,” tutup HBY sembari meminta agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat diikuti sampai selesai agar memperoleh manfaat dalam membangun desa.
Dari pantauan Humas, kegiatan yang dilaksanakan di Gedung PKK, Senin (05/06/2017) tersebut, diikuti tim koordinasi Rastra kabupaten, Camat, Kades/Lurah dan unsur Perum Bulog Sub Divre II Bima. Dilanjutkan dengan penjelasan oleh pamateri dari Tim Koordinasi Rastra oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesra Setda Dompu, Kepala Dinas Sosial diwakili Kasubag Program dan Perum Bulog Sub Drvre II Bima diwakili Kasi GPPP selaku kepala Satker Rastra. (HUMAS)