Pemkab Dompu Sukses Gelar Kegiatan Festival Budaya Tahun 2019
Pemerintah Kabupaten Dompu menggelar Kegiatan Festival Budaya Penguatan Pranata Adat di Kabupaten Dompu. Bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Sosial pemerintah kab. Dompu sukses melaksanakan acara yang digelar di lapangan Beringin. (3/8/2019)
Acara Festival Pranata Adat dan budaya dihadiri oleh Dirjen PDTu Kemendesa PDTT Ir. Rr. Aisyah Gamawati MM didampingi Direktur Penanganan Daerah Pasca Konflik Hasrul Edyar, S.Sos MAP, Pimpinan Wahid Foundation Mustafa Hamdi, M.Si, Forum Pimpinan Daerah, Pimpinan OPD, Kapala Bagian Lingkup Setda, Pejabat Eselon III dan IV, Organisasi Wanita, Camat Se-Kabupaten Dompu, UKM, Toga, Toma, Tokoh Pemuda, Insan Pers, serta tamu dan undangan yang lainnya, baik di tingkat provinsi maupun pusat.
Drs. H. Bambang M. Yasin, Bupati Dompu membuka acara secara resmi dan mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa PDTT karena telah memilih Kabupaten Dompu sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan penguatan pranata adat tahun 2019. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian yang luar biasa dari Pemerintah Pusat khususnya untuk masyarakat Dompu. Menjelang hari kemerdekaan yang ke 74, kegiatan Festival Budaya ini diharapkan menjadi ajang untuk menggali, mengembangkan nilai seni budaya serta melestarikan dan memelihara khasanah budaya bangsa.
Aisyah Gamawati, Dirjen Pengembangan Daerah tertentu dalam sambutannya, sangat bangga dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu yang masyarakatnya hidup damai bergandengan tangan membangun Kabupaten Dompu.
Keberhasilan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa dalam pemanfaatan dana desa dapat meningkatkan pembangunan yang berkelanjutan bagi seluruh elemen masyarakat desa dan pemerintah kabupaten, ungkapnya.
Aisyah Gamawati juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah desa dan pemerintah kabupaten Bima dalam pengelolaan dana desa yang terbilang sukses dalam pemanfaatannya. Ia juga berharap, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan dan mengaktifkan kembali forum diskusi desa untuk mewujudkan ketahanan sosial maupun ketahanan ekonomi, karena merupakan amanat nawa-cita pertama yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara. Lalu nawa-cita ke-3 yaitu membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan Festival Pranata Adat bertujuan agar semakin menumbuh kembangkan kecintaan terhadap keragamaan budaya yang dikemas dalam Bhinneka Tunggal Ika untuk merekatkan kembali nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian. Di samping itu, kegiatan tersebut menjadikan masyarakat lebih mencintai adat dan budaya daerahnya.
Setelah pembukaan oleh Bupati, acara dilanjutkan pembacaan Deklarasi Damai oleh perwakilan masing-masing pranata adat untuk menyampaikan deklarasi damai. Kemudian peninjauan stand Expo oleh Bupati Dompu dan Pejabat Kementerian Desa PDTT serta penampilan seni dan budaya lokal oleh beberapa sanggar di Kab. Dompu.