PEMDA DOMPU DAN LAN RI RESMI MENUTUP KEGIATAN PROGRAM PRIORITAS NASIONAL LABORATORIUM INOVASI
DOMPUKAB.GO.ID – Bulan September lalu, Pemerintah Kabupaten Dompu melalui para inovator dari tiap OPD telah melaunching sejumlah 195 ide inovasi yang akan diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.
Inovasi di sektor pemerintahan sangat dibutuhkan agar masyarakat merasakan kehadiran dan menjadi representasi negara di tengah mereka, yang tentu dilakukan dengan pendekatan yang lebih komprehensif.
Hal tersebut menjadi harapan Bupati Dompu yang disampaikan melalui Asisten Pemerintahan dan Aparatur Sekretariat Daerah, Drs. H. Sudirman Hamid, M. Si, pada kesempatan menutup secara resmi acara Program Prioritas Nasional Akselerasi Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, kerjasama Lembaga Administrasi Negara RI (LAN RI) dan Pemerintah Kabupaten Dompu pada Kamis (8/11), bertempat di Aula Pendopo Bupati.
“Kita harus tetap berkomitmen untuk menjaga Keberlanjutan inovasi yang sudah di launching bersama. Dompu tetap menunggu tangan terampil yang bisa menjadi potensi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya
Lebih lanjut dijelaskan, betapa ide-ide inovasi sangat mutlak untuk dihadirkan dalam proses birokrasi. “tanpa ada inovasi kita akan ditinggalkan oleh perkembangan jaman, namun sebaliknya meski kita memiliki inovasi tanpa memberi dampak positif bagi masyarakat, itupun akan menjadi sesuatu yang hampa karena semuanya akan bermuara terhadap kepentingan masyarakat” jelasnya
Sebelumnya, Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I LAN (PKP2A I LAN), melalui Kepala Bidang Kajian dan Inovasi Administrasi Negara (KANIGARA), Zulfikar, S. Sos, MM menyampaikan bahwa Kabupaten Dompu pada tanggal 30 Oktober 2018 mendapatkan penghargaan INAGARA (Inovasi Administrasi Negara) dari LAN RI sebagai Pemerintah Daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pengelolaan Inovasi Administrasi Negara.
“Dompu telah melewati tiga tahap sebagai laboratorium inovasi. Tetaplah berinovasi karena jika kita berhenti berinovasi berarti kita telah mati suri. Dan yang terpenting, inovasi yang kita cetuskan bersama jangan hanya diketahui oleh orang-orang tertentu saja melainkan lingkungan internal kita harus terlebih dulu terbiasa dan akrab dengan inovasi kita” harapnya.
Sebelum sesi penutupan, telah dilakukan presentasi produk inovasi yang diwakili oleh 5 inovator dari 5 OPD yang berbeda diantaranya Sekretariat Daerah Bagian Humas dan Protokol dengan inovasi Aplikasi SUPERJADI, DPPKB dengan produk inovasi ALOKON dan Dinas Lingkungan Hidup dengan inovasi TAMARA (Taman Ramah Anak).
Di samping itu, Pihak LAN RI juga memberikan penghargaan kepada 6 OPD dan 5 Inovator yang berkomitmen tinggi terhadap Program Prioritas Nasional Akselerasi Inovasi ini yang diterima secara simbolis oleh H. Sudirman.
Terdapat 6 (enam) OPD terpilih karena dinilai memiliki minimal 4 produk inovasi yakni Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Sekretariat Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup.
Untuk para 5 Inovator terdiri dari Hefrida Lutfiana dari DPPKB, Ikhwan S.Kel dari Dinas Kelautan dan Perikanan, dr. H. Syafruddin dari RSUD Kab. Dompu, Rini Nurdahniah dari Sekretariat Daerah, dan Syafruddin, ST, MT dari Dinas Lingkungan Hidup.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan FORKOPIMDA, pejabat Lingkup Pemkab Dompu dan para Inovator dari masing-masing OPD. Pada akhir sambutannya, H. Sudirman tetap memotivasi para peserta untuk tetap berkarya secara positif dan berkualitas. “Sekali berinovasi, tetaplah berinovasi!” pungkasnya penuh semangat.(HUMAS)