Pemda Dompu Adakan Peringatan Nuzulul Qur’an

Friday, April 30th 2021. | BERITA, TANGGAP COVID-19

DOMPUKAB.GO.ID – Pemeritah Daerah (Pemda) Dompu, Kamis (29/4/2021) malam menggelar kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Dompu 1442 Hijriyah/2021 Masehi di Masjid Agung Baiturrahman Dompu.

Kegiatan yang berlangsung dengan tema Al- Qur’an Sebagai Pedoman Dari Sumber Inspirasi Dalam Kehidupan, ini menghadirkan penceramah Ustad Muhammad Fadil Abdullah Ba’agil.

Pada kesempatan ini pun, hadir juga Bupati Dompu Abdul Kader Jaelani, Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST. MT, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar A.Md, Par, Pj. Sekda Dompu H Moh Syai’un HAZ SH, M.Si, kajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Dompu, Kasubag Keuangan DPRD Dompu Hidayatullah SE, MM, Para Camat se-Kabupaten Dompu, Tokoh agama, Tokoh Pemuda dan Masyarakat serta lainnya.

Kegiatan ini pun, diawali dengan shalat isya bersama dan dilanjutkan dengan shalat tarawih bersama. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Rizky Fadilah.

Bupati Dompu, Kader Jaelani melalui sambutannya dalam acara ini menyampaikan, selain melaksanakan ibadah Puasa di bulan Ramadhan,di bulan ini juga semua memperingati Nuzulul Qur’an karena di bulan Ramadhan itulah Al Qur’an diturunkan. Selain itu, dua hal yang harus diperhatikan setiap kali memperingati hari besar Islam yaitu sebagai bahan Introspeksi dan Interprospektif.

“Introspeksi maksudnya sebagai bahan perenungan sudah sejauh mana kita membaca, menghafalkan dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Interprospektif maksudnya bagaimana menuju masa depannya,” ungkapnya.

Lanjut Bupati, selain sebagai Mukjizat Al Qur’an juga sebagai petunjuk (al huda) manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia agar selamat di akhirat kelak. Al Qur’an juga sebagai pembeda (al furqon) yaitu pembeda mana yang hak dan mana yang bathil, serta Qur’an sebagai penjelas atas segala sesuatu.

“Kalau kita semua bekerja dalam kehidupan mengacu dan berlandaskan pada Al Qur’an maka rahmat Allah akan kita dapatkan di dunia,” paparnya.

Bupati menyebut, Allah SWT memerintahkan untuk melaksanakan ini dalam kehidupan sehari-hari dengan harapan yang lebih baik untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntunan dalam segala segi kehidupan sosial kemasyarakatan dan juga pemerintahan nilai-nilai moral yang terkandung dalam Al-Qur’an dapat diimplementasikan dengan sebaiknya dalam kehidupan ini, sehingga dapat dipastikan akan memberi dampak besar pada masyarakat dan daerah ini.

“Bahwa dalam kesempatan ini saya akan menguraikan mengenai 7 ayat Al Qur’an yang dijadikan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” jelasnya.

Bupati juga menyebut, dalam Surat Al A’rof ayat 96 Allah SWT berjanji akan menurunkan keberkahan yang datangnya dari langit dan tumbuh dibumi. Apabila masyarakat Kabupaten Dompu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, maka keberkahan akan segera tiba.

Khususnya, aparatur Pemerintah yang ber-agama Islam ketika sudah masuk waktu salat fardu dalam waktu 15 menit sebelum waktu shalat dimulai agar aktifitas rutinnya dalam masyarakat dapat ditinggalkan sementara waktu guna menunaikan shalat fardhu berjamaah di Mushola atau Masjid terdekat dengan tempat kerjanya.

“Apabila sudah memenuhi kewajibannya tersebut agar dapat bekerja sebagaimana biasanya. Kondisi ini juga dapat diikuti dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat yang beragama Islam agar juga dapat meningkatkan atau meninggalkan sementara waktu sesuai dengan profesi masing-masing untuk melaksanakan salat fardhu secara berjamaah di upayakan agar daerah dan masyarakat kita senantiasa mendapat rahmat dan barokah dari Allah SWT,” terangnya.

Sementara itu, Ustadz Muhammad Fadil Abdullah Ba’agil, melalui ceramahnya dalam acara ini menyampaikan tausiah peringatan Nuzulul Qur’an. Dimana pada malam 17 Ramadhan diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an atau malam turunnya Al – Qur’an untuk seluruh umat Islam melalui Nabi Muhammad SAW.

Ustadz Muhammad Fadil Abdullah Ba’agil, juga menyebut, Al Qur’an adalah pembeda antara yang hak dan yang bathil sumber petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Peringatan Nuzulul Al-Qur’an menjadi momentum untuk memahami pesan Al Qur’an dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang unggul, maju dan mulia dan mari jadikan semangat Nuzulul Qur’an untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli.

“Nuzulul Qur’an secara harfiah berarti turunnya Al-Qur’an yang merujuk kepada peristiwa penting diturunkan nya Al-Qur’an secara keseluruhan dari lauhulmahfuz ke Baitul ‘Izzah di langit dunia,” paparnya.

Lanjut Ustadz Muhammad Fadil Abdullah Ba’agil, Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari dan
Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui tiga tahap dan Malaikat Jibril langsung memasukkan wahyu itu ke dalam hatinya dalam hal ini Nabi Sallalahu Allaihi Wassalam tidak melihat apapun, hanya dia merasa ayat tersebut sudah berada di dalam kalbunya. “Mengenai hal ini Nabi mengatakan malaikat Jibril mewahyukan kedalam kalbuku,” jelasnya.

Ustadz Muhammad Fadil Abdullah Ba’agil pun menyebut, saat ini bangsa sedang dihadapkan pada ujian wabah Covid-19. Kebersamaan dan ketaatan atas komitmen bersama yang diajarkan Al Qur’an adalah modal dan solusi bagi permasalahan bangsa termasuk dalam mengatasi wabah Covid-19.

“Al Qur’an mengajarkan bahwa Allah SWT tidak akan memberi cobaan yang umat tidak kuat memikulnya. Laa yukallifullaahu nafsan illa wus’ahaa. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya ayat 286 surat Al Baqarah dan sebagai kitab suci Al Qur’an memiliki arti penting bagi umat Islam dan Al Qur’an adalah pedoman hidup umat Islam,” Terangnya. (TM KOMINFO)

Share and Enjoy !

Shares

Related For Pemda Dompu Adakan Peringatan Nuzulul Qur’an