PELATIHAN INDUSTRI TEMBAKAU, BUPATI : KITA PASTI BISA MEMBANGUN USAHA ROKOK DALAM DAERAH.
dompukab.go.id – Dalam mewujudkan Bumi Nggahi Rawi Pahu yang Maju Sejahtera Unggul dan Religius (Mashur) memalui Program Jarapasaka (Jagung, Porang Padi, Sapi dan Ikan). Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengadakan kegiatan pelatihan Peracikan Saus Tembakau yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan serta membina Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Dompu.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Rapat Disperindag tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Dompu dan dihadiri Kepala Dinas dan kepala Bidang maupun staf Disperindag, Narasumber dari CV. Lasam Luvidav Kreasi Lombok Barat dan para pelaku IKM sebagai peserta, Senin (22/5/2023).
Sebelum meresmikan acara tersebut, Bupati Dompu H. Kader Jaelani mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan pelaku-pelaku industri kecil dan menengah, khususnya para petani tembakau agar dapat mengembangkan usahanya menjadi pengusaha yang memproduksi rokok. “Mudah-mudahan kedepan, di Dompu akan tumbuh produsen rokok yang sukses seperti di daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkap Bupati.
oleh sebab itu, Bupati mengajak kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan cermat semua arahan dan bimbingan para narasumber. “Kalau kita mau sukses dibidang usaha ini, maka niatkan dalam hati untuk mengikuti kegiatan dengan baik agar kita bisa membangun ekonomi daerah dengan memunculkan dan membangun usaha-saha baru disektor tanaman tembakau,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, pelatihan peracikan pembuatan Saus Tembakau merupakan salah satu item Program Jarapasaka dalam mewujudkan pembangunan daerah dibidang pengembangan IKM dan UMKM yang dimulai dari desa disejumlah wilayah di tanah Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Saya mengapresiasi dan bangga kepada para peserta, karena saya yakin melalui pelatihan ini kita akan bisa membangun dan memunculkan usaha-usaha baru dalam daerah yang dimulai dari desa salah satunya usaha peracikan tembakau yang akan berkembang menjadi usaha pembuatan rokok,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, apabila para peserta menyerap dengan baik ilmu yang disampaikan para nara sumber, maka dapat dipastikan pembangunan ekonomi rakyat dibidang usaha tanaman tembakau akan tumbuh dengan baik. “Kalau usaha pembuatan rokok ini berjalan, maka nilai jual dan pendapatan petani tembakau kita juga akan lebih baik,” katanya.
Pembangunan ekonomi rakyat dibidang tanaman tembakau dipastikan dapat terwujud, lantaran Kabupaten Dompu merupakan salah satu daerah yang mamproduksi daun tembakau terbaik di Nusa Tenggara Barat, bahkan di Indonesia. “Kita adalah salah satu daerah yang memproduksi tembakau kelas terbaik dan bila dikelola, maka saya yakin hasilnya akan mampu bersaing dengan pengusa-pengusaha rokok lainya di Indonesia,” ucap AKJ (sapaan akrab Bupati, red).
Oleh karena itu, kembali Bupati mengajak kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan menyerap semua ilmu yang disampaikan nara sumber. “Terima kasih kepada Disperindag dan terima kasih kepada para Narasumber, semoga kegiatan bernilai manfaat bagi masyarakat Dompu secara menyeluruh,” kata Bupati sekaligus membuka secara resmi pelatihan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dompu Ir. Armansyah, M.Si mengungkapkan kegiatan pelatihan peracikan Casing Industri Olahan Hasil Tembakau bersumber dari dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT). “Kegiatan ini bertujuan untuk membina IKM dalam meningkatkan kualitas produksi olahan hasil tembakau serta mengajarkan pelaku IKM Tembakau untuk membuat Saus Tembakau sehingga dapat meningkatkan cita rasa sebelum dijual, dikonsumsi masyarakat dalam bentuk produksi rokok,” jelas Arman.
Dari pantauan langsung, kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar yang akan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 22 sampai dengan 26 Mei 2023 yang diikuti sebanyak 20 orang pelaku IKM yang tersebar disejumlah wilayah di Kabupaten Dompu dengan materi praktek pembuatan Saus Tembakau dan proses produksi rokok. (TM. Kominfo)