NW BERHIZIB DAN TABLIGH AKBAR
DOMPUKAB.GO.ID – Pengurus Nahdlatul Wathan (NW) Kabupaten Dompu menyelenggarakan kegiatan bertajuk ‘Nusantara Berhizib dan Tabligh Akbar’ yang dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Hamzanwadi Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa, Rabu (1/3/2017).
Kegiatan yang diadakan keluarga besar NW Dompu dalam memperingati hari jadi Organisasi NW ke-64 tahun tersebut dihadiri Bupati Dompu diwakili Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Kabag Ortal) Setda Dompu, Ketua dan anggota DPRD Dompu, tokoh agama, masyarakat dan para santri.
Kabag Ortal Maujud, S.Sos saat membacakan sambutan Bupati mengungkapkan, pemerintah merasa bangga dan mengapresiasi keluarga besar warga NW di Dompu yang ikut membangun dan membina umat Islam seperti melakukan kegiatan pengajian dan tabligh akbar seperti ini.
“Kegiatan yang diadakan pengurus NW merupakan momen yang sangat baik dan strategis di saat-saat suasana daerah Dompu yang penuh dengan gejolak sosial, dimana generasi tengah dilanda krisis moral,” ungkapnya.
Lanjutnya, kondisi ini kian terpuruk, akibat kurang terlibatnya semua pihak, terutama peran orang tua, para tokoh agama, masyarakat, bahkan para pemangku kepentingan di daerah. “Semoga kegiatan doa dan zikir bersama seperti ini, dapat memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT,” katanya.
Maujud menambahkan, kegiatan seperti ini juga diharapkan dapat menciptakan kondisi yang harmonis antar sesama umat islam, sehingga jauh dari fitnah dan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara ini, khususnya Bumi Nggahi Rawi Pahu, katanya.
Sementara itu, Tuan Guru H. Ahmad Sujana, QH, LC Pimpinan Pondok Darul Hamzanwadi mengajak kepada umat islam, terlebih warga NW untuk tetap menjaga semangat ukhuwah dan persaudaraan. “Umat Islam tengah diuji dan diberi cobaan. Namun, semua itu akan lenyap dan hancur dengan sendirinya, apabila kita tetap memperkokoh keimanan dan keislaman dengan tetap membangun semangat silaturahim yang baik sesama umat,” jelasnya.
Ia mengajak, kepada keluarga besar NW untuk tetap solid dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan yang sudah terbentuk selama ini, sehingga kondisi Negara Kasatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap utuh dan terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan, ajaknya.
Ustad al Mukarramah Habib Sakban yang memberikan materi pengajian dihadapan ratusan santri pondok Pesantren Darul Hamzanwadi dan warga NW Kabupaten Dompu mengungkapkan bagaimana umat Islam pada saat ini yang kian menyita perhatian dunia.
Kata Sakban, betapa tidak, rasa persaudaraan antar umat Islam pun terlihat sangat memprihatinkan. Terbukti, di mana-mana terdapat saling adu argumen bahkan saling menjelekkan antara satu dengan yang lainnya. “Lemahnya persaudaraan, akan mengakibatkan mudahnya kita terpecah belah. Sehingga, semangat persatuan umat Islam telah terpecah menjadi berkelompok-kelompok,” katanya.
Menurutnya, karena merasa hebat terhadap kelompoknya sendiri-sendiri itulah yang memudahkan profokator memecah belah umat islam, khususnya kelompok yang alergi terhadap agama Tauhid ini. “Mari kita menjaga ukhwa islamiah di antara kita sesama muslim, supaya iman kita tetap kuat dan kokoh, sehingga menjadi muslim-muslimah yang sejati sepanjang hayat di hadapan Allah Azza Wajallah,” do’anya. (HUMAS)