JARAPASAKA JADI PROGRAM UNGGULAN DAERAH, INI ALASANNYA..!
DOMPUKAB.GO.ID – Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 dan telah disyahkan melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2021.
Jarapasaka (jagung porang, padi, sapi dan ikan) telah ditetapkan menjadi Program Unggulan daerah yang diyakini akan mampu mewujudkan visi masyarakat Dompu yang Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius).
Lantas, apa alasannya?. Berikut penjelasan Bupati Dompu Kader Jaelani pada acara doa syukuran satu tahun AKJ-SYAH memimpin Kabupaten Dompu dirangkaikan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di aula Pandopo Bupati, Jum’at (25/2/2022) malam.
Dihadapan Wakil Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD, Anggota Forkompimda, Sekda, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Camat, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita, pimpinan dan anggota partai politik, Simpatisan Akj-Syah, Tokoh agama, masyarakat dan insan pers.
Kader Jaelani mengungkapkan, sesuai dengan yang tertuang dalam RPJMD yang menjadi panduan dan acuan pelaksanaan pembangunan selama periode pemerintahannya, telah menitik beratkan pada proses menyiapkan langkah-langkah strategis, untuk kemajuan Kabupaten Dompu. “Langkah penting pertama yang kami ambil adalah menetapkan 5 komoditas unggulan daerah,” ungkap Bupati.
Lanjutnya, lima komoditas tersebut adalah Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan yang disebut dengan jargon Jarapasaka. “Ini yang akan dikembangkan sebagai komoditas utama, setelah memperhatikan potensi yang ada di daerah ini,” kata AKJ sapaan akrab Bupati.
Ia beralasan, penetapan Jarapasaka sebagai komoditas unggulan, dikarenakan mata pencaharian utama masyarakat Dompu adalah bertani, beternak dan nelayan. “Alasan lainya, karena menurut PDRB (Produk Domestik Regional Bruto), bahwa sektor pertanian, peternakan dan perikanan memiliki kontribusi 40 persen dalam membangun ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Bupati menambahkan, alasan lain menjadikan Jarapasa sebagai program unggulan, dikarenakan potensi sumber daya alam yang dimiliki Dompu sangat besar di tiga sektor tersebut. Namun pengelolaannya masih dilakukan secara konvensional. “Rencana kami mengembangkan komoditas unggulan ini, akan dilakukan secara cerdas dari hulu sampai hilir,” ucapnya.
Artinya, lanjut Bupati akan dimulai dari petani, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), Koperasi, Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) sampai dengan Perusahaan Daerah (Prusda). “Tujuanya agar tercipta sebuah siklus ekonomi yang menguntungkan mulai dari petani, pengusaha sampai peningkatan pendapatan asli daerah,” katanya.
Untuk mewujudkannya, pemerintah daerah akan menyediakan dan mempersiapkan sarana prasarana yang memadai, sehingga memudahkan masyarakat petani, peternak dan nelayan dalam bekerja.
“Siklus ekonomi berbasis komoditi unggulan ini, kami sebut Pasaka Desa yang merupakan siklus aktivitas ekonomi pedesaan berbasis agribisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dalam mewujudkan semua Visi-Misi daerah menuju Dompu Mashur melalui Program Jarapasaka, Bupati mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan agar bersama-sama berkontribusi nyata membangun Kabupaten Dompu yang lebih baik.
“Kuncinya, mari kita jaga keamanan, ketertiban dan konduktifitas daerah yang kita cintai ini,” harapnya. (Kominfo)