Gubernur Buka Rakor Satu Data Kependukan Indonesia 2019.
Dompukab.go.id – Rabu (20/11/2019), bertempat di Hotel Golden Palace Mataram Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkiflimansyah, SE, M.Sc., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Satu Data Kependudukan Indonesia 2019.
Rapat koordinasi yg bertajuk “Sensus Penduduk 2020: kolaborasi menuju satu data kependudukan ” itu diselenggarakan dari tgl 20 sampai 23 November 2019, yang diikuti beberapa instansi pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota di NTB seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Dukcapil, Dinas Kominfotik, Perguruan tinggi, termasuk Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Dompu Ir. Fakhrudin H. A. Wahab, M. Si., ikut hadir pada Rakor tersebut.
Terkait Data Statistik, Gubernur menyampaikan, kepada semua peserta rakor agar tekun mengikuti rakor ini hingga selesai agar dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan sensus penduduk (SP) tahun 2020, sehingga kebijakan yang kita buat untuk masyarakat nantinya haruslah betul-betul berbasis data. Dan jaganlah terlalu serius karena kita juga adalah manusia biasa yg butuh suasana santai juga” sambungnya.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi NTB Suntono, SE, M.Si dalam menyampaikan materi juga menguraikan “bahwa tujuan dilaksanakan Sensus Penduduk (SP) 2020 adalah untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia. Kemudian data kependudukan tersebut dimanfaatkan untuk : pelayanan publik antara lain untuk penerbitan Surat Izin Mengemudi, izin usaha, pelayanan perbankan, data penduduk juga digunakan untuk perencanaan pembangunan, untuk alokasi anggaran meliputi penentuan Dana Alokasi Umum (DAU), untuk pembangunan demokrasi yaitu penyiapan data agregat kependudukan dan Penyiapan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
SP 2020 nantinya merupakan sensus penduduk yang ketujuh kalinya dilaksanakan di indonesia pertama ialah pada tahun 1961, SP akan dilaksanakan mulai Bulan Februari sampai Bulan Juni tahun depan. Lebih lanjut beliau mengatakan, SP 2020 merupakan SP pertama yang akan menggunakan Metode Online, yaitu dengan menggunakan smartphone yang berbasis android dan IOS. [TM KOMINFO]