DO’A DAN SYUKURAN, BUPATI DOMPU: “KITA TIDAK SEDANG PURA-PURA BERDUKA”

Thursday, August 23rd 2018. | BERITA

malam do’a dan tasyakur rangkaian HUT ke – 73 RI

DOMPUKAB.GO.ID – Do’a dan tasyakuran bersama pada Kamis (23/8/2018) malam tadi menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia. “Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena tidak dibarengi dengan kemeriahan dan hiruk pikuk yang berlebihan. Kita tidak sedang pura-pura berduka terkait musibah gempa yang terjadi di Pulau Lombok dan Kabupaten Sumbawa” ungkap Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin dalam sambutannya membuka acara tersebut.

            Selanjutnya, harapan terbesar dilksanakan acara ini agar kita ikut merasakan dan mendoakan semoga kita tetap diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT untuk menghadapi musibah ini. “Kita doakan daerah kita, mendoakan diri kita sendiri, bertobat kepada Allah SWT, semoga musibah ini tidak sampai di wilayah kita dan akan segera berakhir,” jelasnya.

Bupati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian masyarakat Dompu telah mengirimkan bantuan moril dan materil kepada korban terdampak gempa. Bupati juga menyampaikan bahwa Bencana Lombok sudah naik status menjadi Bencana Nasional berdasarkan Keputusan Presiden.

Para jama’ah yang hadir berasal dari Forkopimda, seluruh Pimpinan OPD beserta staf hingga masyarakat umum cukup padat memenuhi Aula Masjid Baiturrahman dan sangat antusias mengikuti Materi ceramah yang disampaikan oleh Ustad Lalu Syarifuddin, Lc.

Dalam ceramahnya ada dua hal menarik yang bisa dijadikan benang merah terkait bencana yang sedang melanda masyarakat NTB, khususnya di Pulau Lombok dan Kabupaten Sumbawa yaitu tentang Rasa Syukur dan Musibah.

Ketika kita tidak pandai bersyukur maka akan tersesat dari jalan Allah sehingga menjadi kufur nikmat yaitu kita menutupi kesyukuran kita terhadap nikmat yang Allah berikan.

Di satu sisi, musibah yang menimpa kita bukanlah ketetapan Allah karena setiap keburukan terjadi karena ulah manusia sedangkan kebaikan selalu datang dari Allah SWT.

Ustad Syarifuddin memberikan kajian terhadap ayat Al Qur’an yang telah di haflah sebelumnya oleh Qori dan Qori’ah dari Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Haflah terakhir dalam ayat tersebut memberikan pesan kepada kita, bahwa salah satu amal yang dapat merubah dan menghentikan musibah adalah memperbanyak do’a. “Kejadian gempa bumi yang terus menerus terjadi merupakan pertanda akhir jaman, mari sering bertobat kepada Allah, semoga Allah SWT menyelamatkan kita dan musibah yang menimpa saudara kita di Lombok segera berakhir” harapnya.

            Acara berjalan lancar dan khidmat, para jama’ah mengikuti acara dari awal hingga selesai. HUMAS

Share and Enjoy !

Shares
tags: , , , , , , , ,

Related For DO’A DAN SYUKURAN, BUPATI DOMPU: “KITA TIDAK SEDANG PURA-PURA BERDUKA”