DIRJEN PKH KEMENTERIAN PERTANIAN AKAN SALURKAN INDUK SAPI BRAHMANA KE DOMPU
DOMPUKAB.GO.ID – Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan melaksanakan kegiatan Panen Pedet sekaligus penyuluhan dan pengolahan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat, dihadiri Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Lapangan Bola Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa, Kamis (28/09/2017).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam mendukung program Upaya Khusus Sapi Kerbau Induk Wajib Bunting (UPSUS) di Kabupaten Dompu yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang mampu membayar, menuju daerah yang maju dan mandiri.
Melalui sambutannya, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dirjen PKH yang telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara tersebut. “Kehadiran bapak adalah kebanggaan buat kami dalam membangun ekonomi rakyat di bidang usaha peternakan di daerah ini,” ungkap H. Bambang.
Ditambahkannya, sekarang peternak Dompu memiliki semangat dan kemauan yang tinggi dalam membangun kesejahteraan ekonomi dibidang peternakan. Namun, hal itu tidaklah cukup bila tidak didukung seluruh elemen, khususnya campur tangan dari pemerintah atasan.
Oleh sebab itu, diharapkan kepada Pemerintah Pusat melalui Dirjen PKH Kementerian Pertanian untuk dapat membantu peternak Dompu dalam mengembangkan usaha peternakan sapi. “Semoga tahun depan, kita akan dibantu dengan 1000 ekor sapi indukan Brahmana,” harap Bupati.
Kepada Peternak, Bupati mengajak agar dapat melakukan usaha peternakan dengan cara yang profesional dan moderen. “Kita harus tampil gagah, apa lagi yang punya sapi dan kita juga harus beternak dengan benar supaya hasilnya maksimal, karena kalau sapinya kecil maka nilai jualnya kecil, sebaliknya kalau besar pasti harganya pun besar,” ujarnya.
Sementara itu, Drh. I Ketut Diarmita Dirjen PKH Kementerian Pertanian RI memastikan akan mengakomodir program pemerintah Dompu dalam mengembangkan Sapi Brahmana. Hal itu diputuskannya, setelah melihat secara langsung kondisi alam dan semangat rakyat dalam mengembangkan usaha peternakan sapi. “Induk Sapi Brahmana yang diminta Bupati, saya setuju untuk diberikan di Dompu,” katanya.
Namun, putra asli Bali ini menyarankan kepada pemerintah daerah untuk menyesuaikan jumlah permintaan sapi dengan kondisi daerah. “Jangan meminta sesuai keinginan, tapi harus diukur dari kemampuan serta didukung dengan adanya fasilitas yang memadai, seperti ketersediaan pakan yang cukup untuk sapi brahmana ini,” sarannya.
Semangat Pemerintah Kabupaten Dompu dalam membangun ekonomi rakyat melalui Program TERPIJAR (Tebu, Sapi Jagung dan Rumput Laut) sepertinya menjadi senjata untuk mendapatkan keistimewaan dari pemerintah atasan. “Semua Bupati yang memiliki semangat dan berniat membangun kesejahteraan rakyat melalui usaha peternakan sapi, akan saya berikan bantuan sesui permintaan,” janji Diarmita.
Bantuan sapi untuk Dompu kedepan, katanya harus dibawah monitor UPTD Kantor Balai Pengembangan Ternak Unggul Hijau Pakanan Ternak di bawah naungan Dirjen PKH Kementan RI. “Nanti UPTD kami yang akan memonitor perkembangan sapi-sapi itu,” ujarnya.
Semangat yang dimiliki masyarakat daerah ini, menumbuhkan komitmen bahwa dirinya akan terus mendukung program pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Dompu. “Nanti, sapinya harus dapat dikelola dengan baik dan selama saya masih jadi Dirjen, pasti Dompu tidak akan saya tinggalkan,” ucapnya.
Disarankannya, pengembangan usaha peternakan harus memiliki komitmen, integrasi yang kuat, serta gigih, ulet dan fokus. “Semoga, bantuan sapi yang diberikan nanti dapat meningkatkan kualitas hidup dalam mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat. Mudah-mudahan Dompu akan maju,” ungkapnya.
Pantauan Humas Dompu, Panen Pedet siang itu, dirangkaikan dengan Gemar Makan Telur dan Minum Susu untuk anak Sekolah Dasar. Usai kegiatan, Bupati dan Dirjen PKH meninjau lokasi Hijau Makanan Ternak (HMT) Doro Ncanga dan mengunjungi Kantor Balai Pengembangan Ternak Unggul Hijau Pakanan Ternak dan Pabrik Gula PT. SMS di Kecamatan Pekat. (HUMAS)