DESA NANGAMIRO DICANANGKAN SEBAGAI KAMPUNG KB
DOMPUKAB.GO.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat mencanangkan Desa Nangamiro Kecamatan Pekat sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) ke 95 se-NTB dan kedua di Kabupaten Dompu, setelah sebelumnya Desa Mbawi lebih dahulu dicanangkan di tahun 2016.
Kampung KB yang bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dicanangkan secara langsung Kepala BKKBN RI wilayah NTB dan dihadiri Bupati Dompu, Kepala BKKBN NTB, Kepala Dinas/Instansi Lingkup Pemda Dompu, tokoh agama, pemuda dan masyarakat setempat, Sabtu (8/4/2017).
Bupati yang diwakili Soehartomo, SKm, M.PPm Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Dompu mengungkapkan, Desa Nangamiro dicanangkan sebagai Kampung KB lantaran cakupan keluarga berenca masih sangat rendah yakni 30 persen dari jumlah penduduk sebanyak 500 lebih. “Walau angka kematian bayi dan ibu melahirkan nol porsen. Namun, masih ada 70 porsen warga yang belum memakai dan memahami KB menggunakan alat kontrasepsi. Alasan tersebut, menjadi dasar yang tepat dicanangkannya desa Nangamiro sebagai kampung KB,” ungkapnya.
Alasan lainya kata Soehartomo, adanya komitmen dan semangat yang kuat Kepala Desa dan seluruh warga untuk menyukseskan program KB yang berasal dari masyarakat dan untuk masyarakat yang didukung dengan adanya motifasi pemerintah daerah melalui dinas tekhnis. “Kalau tidak ada partisipasi dari masyarakat sendiri, maka program ini tidak akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Pada pencanangan ini, kata Soehartomo merupakan awal untuk menuju target program KB dalam menekan laju pertumbuhan penduduk serta mempertahankan angka nol porsen kematian bayi dan ibu melahirkan. “Mari kita mulai bekerja agar target tahun depan ada pencapaian yang komplit , sehigga menghasilkan dampak yang bermanfaat dalam mewujudkan pembangunan kesejahteraan ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala BKKBN RI Wilayah NTB DR. Lalu Makripuddin, M.Si mengungkapkan, pencanangan Kampung KB Desa Nangamiro memiliki keistimewaan, karena deklarasi seperti ini biasanya dilakukan oleh pejabat mulai dari Presiden, Gubernur atau Bupati. “Namun, disini deklarasi kebulatan tekad program KB adalah masyarakat. Artinya ada keinginan yang besar dari warga untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia, red) melalui program KB,” kata Makripuddin yang berencanakan akan menerapkan cara deklarasi seperti ini di beberapa wilayah lainya.
Komitmen yang kuat dari warga serta pemerintah desa diharapkannya dapat mewujudkan sejumlah item program KB yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat dibidang kesehatan dan pembangunan ekonomi rakyat. “Aturlah jarak kelahiran dan Insya Allah kampung KB ini akan memberi manfaat yang positif dalam membangun kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Gatot Gunawan, SKm, M.PPm Kepala Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana berharap ada kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam menyukseskan program ini. “Kepada masyarakat, mari kita sukseskan program kependudukan dan pembangunan keluarga melalui kampung KB,” ajaknya.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan pelakat ‘Dua Anak Lebih Baik’ dari Kepala BKKBN RI Wilayah NTB kepada Bupati dan Kepala Desa serta pemukulan Gong yang menandai desa Nangamiro sebagai Kampung KB.
Sebelumnya, pada tahun 2016 di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin menerima penghargaan tertinggi dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo berupa Satya Lencana pembangunan sebagai bentuk atas prestasi dalam penyelenggaraan pembangunan di dibidang kependudukan dan Pembangunan Keluarga melalui Program Keluarga Berencana. (HUMAS)