DESA BAKA JAYA DAN DESA MUMBU DIMINTA PENUHI GIZI ANAK SEJAK DINI GUNA MENCEGAH STUNTING

Thursday, September 27th 2018. | BERITA
pencanangan kampung KB Desa Bakajaya

Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin menghadiri secara langsung pencanangan kampung KB Desa Mumbu dan Bakajaya, KAmis (27/9/2018) (Foto/Doc:Humas)

DOMPUKAB.GO.ID –Dinas Penyuluhan Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu, Kamis (27/9/2018) menggelar kegiatan pencanangan Kampung KB untuk Desa Bakajaya dan Desa Mumbu.

Kegiatan yang berlangsung ramai di Desa Baka Jaya Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, dihadiri langsung oleh Bupati Dompu, Drs.Bambang M. Yasin bersama Ketua TP PKK Kabupaten Dompu, Hj. Eri Aryani H.Bambang.

Tidak hanya itu, hadir pula dalam kegiatan ini antara lain Ketua DPRD Dompu, Yuliaddin S.Sos, Ketua MUI, Camat se-Kabupaten Dompu, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu, Ketua GOW beserta rombongan, Kepala Desa Mumbu dan Bakajaya, beserta Toga/Toma dan Kader Kampung KB kedua Desa tersebut.

Berdasarkan laporan Kepala Dinas DPPKB, H. Gatot Gunawan, SKM, MPPM, bahwa kali ini menjadi Desa ke 3 yang mencanangkan Kampung KB di Kabupaten Dompu. “Sebelumnya kami sudah melakukan pencanangan di Desa Ranggo. Target kami tahun ini ada 10 Desa di Kabupaten Dompu yang akan mencanangkan Kampung KB. 3 Desa di Kecamatan Dompu, 2 Desa Kecamatan Woja, Pajo 1 Desa, Hu’u 2 Desa dan Pekat 2 Desa” jelasnya.

Konsep                 Kampung KB merupakan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dan menjadi 9 Agenda Prioritas Pembangunan yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia khususnya masalah kesehatan terutama pengawasan dan pecegahan stunting untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, HBY menyampaikan bahwa isu stuntingatau anak berbadan pendek dibanding usia normal, perlu mendapat perhatian khusus terutama di Desa Bakajaya. “Kondisi warga Bakajaya sudah memasuki tahap sejahtera, tapi yang menjadi pertanyaan mengapa anak-anak masih banyak yang masuk kategori stunting? Artinya para orang tua belum fokus terhadap kebutuhan gizi anak” ungkapnya.

HBY pun menambahkan bahwa akibat dari kondisi stunting akan memberi dampak negatif bagi masa depan anak. “Stunting yang dialami oleh anak-anak di Desa Bakajaya dan Mumbu akan membuka potensi kalah bersaing yang semakin terbuka di masa depan. Memasuki persaingan dunia yang semakin ketat, anak-anak harus menjadi generasi yang dari awal memiliki potensi untuk menang” harap Bupati Dompu.

Lanjutnya, pemenuhan kebutuhan gizi pada anak menjadi keharusan dan jauh lebih penting karena kenyang saja tidak cukup sehingga para orang tua wajib memperhatikan gizi anak mulai dari masa kehamilan.

Pencanangan Kampung KB Desa Bakajaya dan Desa Mumbu di tandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Dompu dan di akhiri sesi foto bersama para Muspida dan Muspika.

Di akhir acara, para undangan di suguhi kampanye singkat dari Perwakilan Karang Taruna Baja Karya Desa Bakajaya tentang gerakan masyarakat hidup sehat dan  bersih sembari anggota karang taruna lain mengumpulkan sisa sampah yang berserakan di lokasi pencanangan.Aksi ini mendapat respon positif dari Bupati Dompu. (HUMAS)

Share and Enjoy !

Shares
tags: , , , ,

Related For DESA BAKA JAYA DAN DESA MUMBU DIMINTA PENUHI GIZI ANAK SEJAK DINI GUNA MENCEGAH STUNTING