Bupati Dompu Pimpin Rapat Persiapan Hadapi New Normal dan Rencana Kunker Gubernur NTB
DOMPUKAB.GO.ID – Pemda melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu, melakukan rapat koordinasi di ruang kerja Bupati Dompu, Jumat (29/5/2020).
Rapat yang dipimpin Bupati Dompu (Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) ini, bertujuan mengevaluasi terhadap perkembangan covid-19 dan persiapan Kabupaten Dompu menghadapi New Normal dan membahas persiapan kunjungan kerja Gubernur NTB di Kabupaten Dompu berkaitan dengan pendisiplinan masyarakat terhadap pelaksanaan protap covid-19.
Hadir pula, Dandim 1614/Dompu letkol inf. Ali Cahyono S.Kom, Kapolres Dompu di wakili oleh waka polres Kompol I Nyoman Adi, Kajari Dompu Mei Abeto Harahap SH MH, Kepala BPDB Dompu Jufri ST MM, Plt Kepala Dikes Dompu. Maman SKM dan pimpinan OPD serta lainnya.
Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, melalui penyampaiannya mengatakan, sejak dua bulan terakhir di Kabupaten Dompu tidak ada penambahan pasien positif Covid-19 .
Ia menyebut, dari 38 pasien Positif Covid-19, 29 sembuh, 1 meninggal dunia dan 9 orang masih menunggu hasil Swab Lab. Saat ini, tim gugus masih terus melakukan Rapid Tes terhadap masyarakat umum. Jumlah masyarakat yang sudah di Rapid untuk sementara sebanyak 4 ribu lebih orang.
“Alat Rapid selain pengadaan dari Pemda juga ada bantuan dari PT STM dan PT SMS serta dari pihak-pihak lainnya. Untuk masker dari Pemkab Dompu sekitar 100 an ribu lebih sudah dibagikan ke masyarakat. Selain dari Pemda, sumbangan masker juga berasal dari pihak donator dan lain lain,” ungkap Bupati Dompu.
Dandim 1614/Dompu Letkol Ali Cahyono mengatakan, masyarakat Kabupaten Dompu masih kurang kesadaran alias kurang memahami pentingnya memakai masker untuk kesehatan dan memutuskan rantai perkembangan virus corona atau covid 19.”Kita harus terus mengimbau masyarakat,” katanya.
Plt Kepala Dikes Dompu Maman SKM mengaku pihaknya terus melakukan tracing contact dengan melakukan Rappid Test terhadap masyarakat secara masal dan acak. Ini adalah salah satu syarat menuju New Normal dan bukti yang menunjukkan bahwa transmisi COVID-19 dapat dikendalikan.
“Kapasitas sistem kesehatan dan kesehatan masyarakat termasuk rumah sakit tersedia untuk mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, melacak kontak, dan mengkarantina,” jelasnya.
Menurut Maman, resiko virus Corona diminimalkan dalam pengaturan kerentanan tinggi , terutama di panti jompo, fasilitas kesehatan mental, dan orang-orang yang tinggal di tempat-tempat ramai.
“Langkah-langkah pencegahan di tempat kerja ditetapkan – dengan jarak fisik, fasilitas mencuci tangan dan kebersihan pernapasan,” katanya.
Kepala BPBD Kab.Dompu Jufri ST MM mengatakan, terkait rencana Kunker Gubernur NTB di Kab Dompu (masih dikordinasikan jadwal Kunkernya).
“Pada intinya Gubernur ingin melihat langsung sejauh mana kesiapan masyarakat Dompu dalam menghadapi New Normal,” terangnya.
Kepala Dinas Perindag Dompu Dra Sri Suzana mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan pembenahan pasar induk Dompu agar para pedagang lebih tertib dan nyaman dalam melaksanakan kegiatan di pasar. “Protokol Covid 19 tetap akan diberlakukan di pasar induk,” tuturnya.
Asisten III Setda Dompu Drs H Gaziamansyuri, melalui penyampaian nya juga mengatakan, untuk awal kegiatan kembali proses belajar mengajar di Sekolah tanggal 4 Juni 2020.
“Sebelumnya pihak Dikes atau tim Gugus Covid akan melakukan penyemprotan disenfiktan di seluruh sekolah,” sarannya. (TM KOMINFO)