Bupati dan Wakil Bupati Hadiri Musrenbang
DOMPUKAB.GO.ID – Bupati Dompu Kader Jaelani bersama Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT., Kamis (1/4/2021) menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 di kantor Bappeda dan Litbang kabupaten Dompu, Kamis (1/4/2021). Musrenbang ini, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.
Musrenbang yang digelar dengan tema Pemulihan perekonomian daerah melalui penguatan kapasitas SDM dan peningkatan kualitas infrastruktur, yang berlangsung melalui media video conference aplikasi Zoom Meeting ini dilaksanakan Bappeda dan Litbang Dompu.
Hadir pula pada kegiatan tersebut ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar, Amd. Par., Penjabat Sekda Dompu H. Moh. Syai’un, SH. M.Si, Pelaksana Tugas Harian kepala Bappeda dan Litbang Dompu Muhammad Syahroni, SP. MM. beserta jajarannya, Sekjen Lembaga Pengembangan Sumber Daya (Le-PAS) Dompu, Tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (unsur stakeholder pembangunan Kabupaten Dompu yang ikut berpartisipasi dalam forum Musrenbang 2021).
Pada kesempatan ini pun, Bupati Dompu, Ketua DPRD Dompu, Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi NTB, Owner CV Tri Utami Jaya (Nasrin H Muhtar) dan Tenaga Ahli tim AKJ-SYAH (Arifudin SE), juga memberikan sambutan dan paparan.
Pada kesempatan ini juga, proses perencanaan yang dimulai dari penyusunan rancangan awal RKPD, penyusunan Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah, Musrenbang tingkat kecamatan, pelaksanaan forum OPD dalam rangka pemaduserasian usulan Musrenbang tingkat kecamatan dengan Rancangan Rencana Perangkat Daerah.
Dasar ini pun, maka disimpulkan yang menjadi prioritas pembangunan daerah Kabupaten Dompu yang nantinya akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemeritah Kabupaten Dompu tahun 2022, yakni :
Pemulihan ekonomi melalui peningkatan nilai tambah komoditas unggulan. Peningkatan layanan infrastruktur untuk pemerataan pembangunan daerah. Peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pendampingan dan pelatihan. Peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan ketahanan bencana. Peningkatan pelayanan publik.
Secara garis besar, lima poin prioritas pembangunan tersebut menghasilkan sasaran utama pembangunan tahun 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi menjadi 5 persen, Tingkat kemiskinan menjadi 11.6 persen, Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia produktif menjadi 2 persen, Rasio ini menjadi 0,33 – 0,32 dan IPM menjadi 69 poin. (TM KOMINFO)