Pj. Sekda Dompu H. Khairul Insan, SE., MM., menerima secara simbolis Program Pemberdayaan Desa (PPD).
Pemerintah Dompu - PT Sumbawa Timur Mining (STM) telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Dompu, salah satunya melalui Program Pemberdayaan Desa (PPD). Sejak tahun 2019, program ini telah banyak berkontribusi terhadap sektor pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Berkat dukungan berbagai pihak, pelaksanaan PPD 2025 telah selesai dan kegiatan serah terima seremonial PPD kepada Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, serta masyarakat penerima manfaat berlangsung di halaman kantor Polsek Hu’u, Jumat (12/12/25).
Mewakili Bupati Dompu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Dompu, H. Khairul Insan, SE., MM., dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini merupakan momentum yang sangat penting bagi kita semua, khususnya masyarakat Kecamatan Hu’u.
“Momentum ini menandai berakhirnya satu tahapan program pemberdayaan masyarakat yang telah dijalankan dengan sungguh-sungguh oleh PT Sumbawa Timur Mining selama lebih dari enam tahun terakhir,” ujarnya.
Selanjutnya, Khairul Insan menambahkan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi yang harmonis antara berbagai pihak. Pemerintah daerah bersama PT Sumbawa Timur Mining dan masyarakat desa telah membuktikan bahwa kolaborasi yang baik adalah kunci utama dalam pembangunan yang efektif dan berkelanjutan.
Di akhir sambutannya, Khairul Insan mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga fasilitas dan infrastruktur yang telah dibangun.
“Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak positif yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat dalam jangka panjang,” tuturnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Penanggung Jawab Hubungan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyarakat PT STM, Ulya Defretes, dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Kecamatan, dan masyarakat yang telah membuat program selesai tepat waktu di 2025.
PPD awalnya dilaksanakan di 8 desa kecamatan dengan anggaran Rp100 juta per desa, kemudian meningkat menjadi Rp145 juta per desa pada 2025, dan total anggaran yang dihabiskan selama pelaksanaan program ini kurang lebih Rp1,2 miliar. Program ini merupakan usulan yang berasal dari masyarakat, bukan dari pemerintah, dan bantuan diberikan dalam bentuk program (bukan uang tunai) sesuai kesepakatan masyarakat.
Ulya menuturkan, mengutip pesan Bupati Dompu pada bulan September lalu, bahwa “membangun Dompu bukan hanya tugas Pemerintah Daerah semata, tetapi harus bersinergi dengan stakeholder lainnya, yang diwujudkan melalui program pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Di awal acara, Pj. Sekda dan rombongan disambut dengan tarian Wura Bongi Monca yang dibawakan oleh anak-anak dari SMPN 1 Hu’u. Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Dompu, Staf Ahli Bupati Dompu bidang Keuangan, Kemasyarakatan dan SDM, pimpinan perangkat daerah, unsur Muspika Kecamatan Hu’u, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (TM Kominfo).