Perpustakaan Daerah & Kearsipan Hadirkan Rangkaian Inspiratif di Hari Kedua Festival literasi Dompu 2025
Dompu - Rangkaian kegiatan Hari Kedua Festival Literasi Kabupaten Dompu yang digelar pada Rabu, 10 Desember 2025 berlangsung meriah, inspiratif, dan penuh antusiasme. Berbagai sesi menarik disuguhkan untuk memperkuat budaya literasi masyarakat Dompu, khususnya di tengah tantangan era digital.
Sejumlah agenda utama menjadi magnet perhatian para peserta. Mulai dari penampilan sastra, kompetisi, hingga diskusi kreatif yang melibatkan pelajar, pendidik, dan pegiat literasi.
Rangkaian acara Penampilan dan Kompetisi Menginspirasi ini dibuka dengan Pembacaan Puisi oleh dua pegiat literasi Dompu, Ade Adriani dan Larasati, yang berhasil menghadirkan suasana haru melalui lantunan puisi mendalam.
Selanjutnya, sesi Membaca Nyaring dengan menampilkan kemampuan peserta dalam memadukan intonasi, ekspresi, dan interaksi untuk menghidupkan sebuah cerita, sekaligus mengenalkan metode membaca yang menarik bagi generasi muda.
Festival ini juga menjadi panggung penghargaan bagi para pemenang Lomba Resensi Buku Tahun 2025, di antaranya: Juara I Kategori SMP: Syarah Bayyani (SMPN 1 Woja), Juara I Kategori SMA: Qanitatin Qaireen (SMAN 1 Dompu).
Dan Sesi berlanjut dengan Lomba Bertutur yang menguji keberanian, kemampuan bercerita, dan kreativitas peserta. Adapun para pemenang lomba tersebut adalah Juara I: Miza Mahila A. (SD Negeri 1 Dompu), Juara II: Moh. Fahrrozi (SD Negeri 20 Dompu), Juara III: Katharina Natalia Ilus (SD Negeri 19 Dompu).
Tidak hanya itu, penampilan dari Vocal Trio SMA Negeri 1 Dompu yang menjadi Juara FLS2N Kabupaten Dompu 2025 yakni Lola Novita Febryana, Wira Pratama, dan Rezqi Regina Alfarizi turut menghidupkan suasana dengan lantunan vokal harmonis yang memukau.
Di puncak Acara Penayangan Video Literasi PELITA menjadi Sorotan utama hari kedua dengan Penayangan Video Konten Literasi karya pemenang Lomba Video Literasi PELITA – Penerang Literasi Tangguh untuk Generasi Emas Dompu oleh Desi Jayanti, S.Pd., Guru dari SMP Negeri 1 Woja.
Dalam sesi diskusi singkat, ibu Desi membagikan pengalaman kreatifnya sekaligus menekankan pentingnya literasi digital.
Karya ini adalah bukti bahwa literasi tidak hanya diukur dari kemampuan membaca buku, tetapi juga kemampuan menciptakan konten yang kuat dalam ekosistem digital, ungkapnya.
Pesan ini diharapkan mampu menggerakkan generasi muda Dompu untuk lebih berani dan kreatif dalam dunia literasi digital.
Dan kemudian rangkaian acara ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dukungan mereka pada kegiatan literasi daerah.
Semoga penampilan dan karya inspiratif hari ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Dompu untuk terus meningkatkan kemampuan literasi dan bercerita, ujar MC dalam penutupan acara.
Festival Literasi Kabupaten Dompu akan berlanjut esok hari dengan Hari Ketiga, yang menjanjikan rangkaian agenda yang tidak kalah menarik. (TM Kominfo).