Hari Pahlawan 10 November: Pemkab Dompu Gelar Upacara Khidmat, Soroti Semangat Tanpa Pamrih

Admin Kominfo
10 Nov 2025, 11:16:40
Berita
Hari Pahlawan 10 November: Pemkab Dompu Gelar Upacara Khidmat, Soroti Semangat Tanpa Pamrih

Dompu - Mengenang dan meneladani jasa paralawan bangsa yang dengan gigih merajut kemerdekaan, Pemerintah Kabupaten Dompu menggelar peringatan Hari Pahlawan 10 November di lapangan Beringin Dompu, Senin (10/11/2025). Acara khidmat ini menjadi mimbar refleksi kebangsaan, menyerukan kembali semangat juang yang tak lekang oleh waktu.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Wakil Bupati Syirajuddin, S.H. membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifulah Yusuf. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syirajuddin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merenungkan dan meneladani tiga hal mendasar dari para pahlawan.

1. Kesabaran Para Pahlawan: Kekuatan dalam Diam dan Strategi

Para pahlawan menorehkan sejarah dengan kesabaran baja—bukan kepasrahan, melainkan kekuatan tersembunyi.
"Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum yang tepat, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap teguh bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan, karena tujuan mereka satu: Indonesia Merdeka!"

2. Semangat Mengutamakan Kepentingan Bangsa: Pengabdian Tanpa Pamrih

Setelah kemerdekaan berhasil direngkuh, jiwa besar para pahlawan teruji. Mereka menunjukkan kemuliaan hati yang sesungguhnya.

"Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar sedikitpun warisan yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Inilah dedikasi murni yang harus kita warisi: mengutamakan kepentingan bangsa di atas segala kepentingan pribadi dan golongan."

3. Pandangan Jauh Ke Depan: Perjuangan untuk Masa Depan

Visi para pahlawan melampaui masa hidup mereka; mereka berjuang untuk kemerdekaan yang abadi dan kemakmuran generasi mendatang.

"Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang, untuk kemakmuran bangsa yang mereka cintai. Mereka menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, sebab darah dan air mata mereka adalah doa yang tak pernah padam. Bagi mereka, menyerah berarti mengkhianati amanah kemanusiaan dan masa depan bangsa."

Seruan untuk Generasi Penerus: Menjaga Api Perjuangan.

Menutup sambutannya, Wakil Bupati dengan tegas menekankan pentingnya peran generasi bangsa saat ini.

"Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji, bahwa kemerdekaan ini tidak akan kita sia-siakan. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita, bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Kita adalah pewaris sah semangat juang ini."
Beliau mengakhiri dengan kalimat yang menggetarkan jiwa:

“Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, maka kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam. Dengan bekerja, bergerak, dan berdampak, kita buktikan bahwa pengorbanan mereka adalah mata air semangat yang tak pernah kering!”

Upacara berlangsung khidmat, tertib, dan lancar. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Letnan Infanteri Ilham, Pembaca naskah UUD 1945 Ir. Muttakun, Pembaca Doa Muhammad Alimuddin, S.Ag., dan Pembawa Bendera Merah Putih adalah Paskibraka Kabupaten Dompu yang melaksanakan tugas dengan sempurna. (TM Kominfo).