Doa Tujuh Hari Tutup Usia Ayahanda Tercinta, Bupati Dompu: Mohon Dimaafkan Salah dan Khilafnya

Admin Kominfo
12 Des 2025, 09:37:43
Berita
Doa Tujuh Hari Tutup Usia Ayahanda Tercinta, Bupati Dompu: Mohon Dimaafkan Salah dan Khilafnya

SetdaDompuKab- Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE sekeluarga, Kamis (11/12/25) di Kediaman Pribadi Desa Manggeasi Kecamatan Dompu melaksanakan acara doa tujuh hari meninggalnya ayahanda tercinta, M. Ali Bin H. Jakariah.

 

Dalam sambutannya di acara ini, Bupati Dompu Bambang Firdaus yang mewakili keluarga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan, jiran tetangga dan seluruh hadirin yang telah menyempatkan waktunya hadir di acara yang diagendakannya.

 

Menurut Bupati Bambang Firdaus dalam amanatnya kehadiran berbagai pihak di acara yang dilaksanakannya dapat mengurangi beban keluarga yang tengah berduka atas meninggalnya ayahanda tercinta, sosok panutan dan sangat berharga.

 

"Di tengah kami sedang berduka atas meninggalnya sosok panutan dan menjadi contoh teladan kehadiran para tamu dan undangan serta jiran tetangga di acara ini sangat meringankan beban duka yang kami sekeluarga rasakan di tengah kehilangan ayahanda tercinta yang bagi keluarga menjadi sosok teladan. Oleh karena itu mewakili keluarga dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadirannya di acara ini", ucapnya.

 

Bupati Bambang Firdaus di acara doa ini juga menyampaikan harapan kiranya para tamu undangan, jiran tetangga dan semua pihak dapat mendoakan kebaikan bagi almarhum ayahanda tercinta sehingga kepergiannya menghadap Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, dapat diampuni salah dan khilafnya serta mendapat tempat yang layak disisi-Nya.

 

Sebagai manusia biasa selama hidupnya ayahanda tercinta tentunya tidak luput dari salah dan khilaf, baik itu karena tutur kata, perbuatan atau lainnya. Oleh karena itu mewakili keluarga dengan segala kerendahan hati saya memohon kiranya salah dan khilaf almarhum ayahanda tercinta dapat diampuni dan diikhlaskan sehingga beliau lapang dalam perjalanannya menuju Allah SWT ujarnya menambahkan.

 

Lanjutnya menyampaikan kiranya saat hidupnya almarhum ada utang piutang yang belum terselesaikan sekiranya bisa diikhlaskan mohon agar dapat diikhlaskan dan bila seandainya utang piutang itu tidak bisa diikhlaskan mohon kiranya dapat menghubungi kami sebagai keluarga untuk bisa diselesaikan disertai permohonan maaf bila dalam perjamuan yang berlangsung dijumpai kekurangan.

 

Diakhir Bupati Bambang Firdaus menyampaikan hikmah dengan kematian ditengah kehidupan umat manusia. Kematian adalah pengingat bahwa setiap kita, cepat ataupun lambat dengan pasti akan mengalami yang namanya kematian.

 

"Kematian yang terjadi diantara manusia adalah satu pelajaran bahwa setiap manusia akan mengalami kematian dan kematian yang terjadi menjadi pengingat agar setiap manusia dapat menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan amal ibadah yang cukup sehingga saat kematian datang menjemput amal kebaikan sebagai bekal kehidupan diakherat sudah dipersiapkan dari awal", tutupnya.

 

Disela waktu Ustadz Syarifuddin, LC dengan gayanya yang kocak dan menghibur dalam tausihanya mengajak semua pihak yang hadir di acara yang berlangsung untuk dapat menggunakan waktu hidupnya dengan sebaik-baiknya sesuai yang diperintah Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.

 

"Mari mengisi dan menggunakan waktu kehidupan di dunia ini dengan melakukan banyak kebaikan dan kebaikan-kebaikan yang diperbuat akan menjadi bekal di kehidupan akherat kelak", ajaknya.

 

Acara yang diagendakan berjalan tertib, aman dan lancar yang ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ketua MUI Kabupaten Dompu, Drs. H. Mokh. Nasuhi, M.Si. (Prokopim)