BENDUNGAN MILA MASIH MENYISAHKAN PR
DOMPUKAB.GO.ID – Bendungan Mila Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat telah dilakukan pengisian awal Waduk (Inpounding) oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diwakili Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kamis (17/01/19).
Namun, bendungan yang akan menjadi sumber utama pasokan air untuk irigasi pertanian, pariwisata dan perikanan tersebut menyisahkan beberapa item pekerjaan.
Item pekerjaan yang masih dalam proses tersebut disampaikan Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin yakni pekerjaan bangunan trowongan interbasin.
Akan tetapi, pembangunan trowongan tersebut sedang dilaksanakan. Pasalnya, beberapa hari lalu Bupati beserta rombongan BWS telah melakukan peledakan perdana. “Peledakan itu menggunakan hati dan kita doakan mudah-mudahan selama konstruksi terowongan ini, para pekerjanya dijauhkan dari musibah dan kecelakaan dan selesai tepat waktu,” ungkap H. Bambang dihadapan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU-PR yang menghadiri Inpounding Bendungan Mila, Kamis (17/01/19).
Pada kesempatan tersebut, Bupati mengungkapkan adanya beberapa rencana pemerintah daerah di sekitar Bendungan Mila untuk dijadikan wisata lingkungan, wisata pertanian dan wisata air. “Oleh karena itu, kami masih memohon dukungan kementerian PU-PR. Semoga hal-hal yang akan kami bangun kami butuhkan diwaktu yang akan datang akan mendapat suport dari kementerian PU PR, BWS sehingga keberadaan RBK akan benar-benar menjadi tempat orang berekreasi, belajar dan tempat berkegiatan ekonomi,” inginnya.
Bupati juga membeberkan adanya Program Proyek Katua Komplek di wilayah timur Kabupaten Dompu yang sudah mulai pada tahap sosialisasi. “Kalau proyek RBK ini meliputi pengendalian banjir, irigasi untuk Kecamatan Woja, Dompu, Kempo dan Manggelewa. Insya Allah, Proyek Katua Komplek nanti akan memberi manfaat bagi Kecamatan Dompu, Pajo dan Kecamatan Hu’u,” ujar Bupati. HUMAS