Bahas Perkembangan Penanganan Covid-19, Pemda Dompu Gelar Rakor bersama Forkopimda
DOMPUKAB.GO.ID – Pemda Kabupaten Dompu, Jumat (20/11/2020) menggelar Rapat Koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Dompu di ruang rapat kantor Pemda Dompu. Rakor ini, membahas kaitan perkembangan penanganan Covid-19 Tahun 2020.
Kegiatan ini dipimpin Bupati Dompu Drs. H. Bambang M Yasin dan dihadiri Dandim 1614/Dompu Letkol Inf Ali Cahyono S.kom, Waka Polres Dompu Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, Kasi Datun Kejari Dompu Herlambang, Sekda Dompu Drs. H. Muhibuddin M.Si, Asisten I Setda Dompu Ir. Ruslan, Kadis Dikpora M. Amin, Kasat Pol PP Dompu H. Moh Syaiun, Kadis Kesehatan Dompu Hj. Iris Juwita, Kepala BPBD Dompu Jufri ST, Kepala Kantor Kementrian Agama Dompu H. Syahrif, Kadis Nakertrans Dompu Abdul Syahid SH dan Perwakilan Kantor PN Dompu Syaiful.
Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, pada kesempatan ini menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Dompu masih merawat 11 orang pasien Covid-19 dan berhasil sembuh 275 orang dan meninggal dunia 13 orang.
“Mendagri terus mendorong bagi pemerintah daerah untuk berupaya keras mencegah penyebaran virus Corona,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini pun, Bupati Dompu juga mengatakan dalam waktu dekat akan segera dilakukan evaluasi kembali mengenai kasus Covid-19 disetiap kecamatan. Jika diwilayah Kecamatan tersebut sudah aman dari kasus Covid-19, maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah akan diberlakukan secara total.
Disela waktu, Kepala BPBD (Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19) Kabupaten Dompu, Jufri ST, MT, juga menyampaikan Tim Gugus terus melakukan operasi Yustisi di 8 kecamatan di Kabupaten Dompu bersama TNI/Polri dan Pol PP. Bahkan mempersiapkan tim gugus tugas khusus untuk mengelilingi sekolah yang ada di Kabupaten Dompu dalam rangka menghadapi rencana KBM tatap muka.
“Selain itu, kami juga Tim Gugus Covid juga terus memantau kegiatan kampanye Paslon bersama Bawaslu dan pihak terkait lainnya. Sampai saat ini untuk Tim Gugus Tugas Covid -19 ditingkat Kecamatan, Desa dan Kelurahan belum maksimal dan direncanakan akan dilakukan evakuasi serta revisi tim,” jelasnya.
Jufri ST, MT menyebut, terkait dengan PT. STM Dompu, sampai saat ini perusahaan pertambangan tersebut terus melakukan traking atau Swab terhadap karyawan khausunya yang keluar masuk wilayah (wajib Swab). Untuk Puskesmas HU’u sempat ditutup karena hampir 36 persen Nakesnya pernah terpapar Covid-19, namun saat ini sudah kembali dibuka layanan di Puskesmas Hu’u.
“Untuk Kabupaten Dompu saat ini berada di zona orange dan merupakan urutan kedua terbaik setelah Kabupaten Lombok Barat dalam hal penanganan Covid-19. tingkat kesembuhan pasien Covid di Dompu cukup signifikan,” paparnya.
Tambah Jufri ST, MT, untuk lingkup Kemenag di Dompu sebagian besar sudah dilakukan belajar tatap muka. Sementara dilingkup Pemkab Dompu saat ini masih simulasi KBM tatap muka. “Jika daerah Dompu sudah dalam zona kuning maka, Bupati akan mengeluarkan rekomendasi untuk melakukan belajar tatap muka di sekolah,” terangnya.
Disela waktu, Kadis Dikpora Dompu M. Amin S.Sos, menyampaikan
saat ini Dikpora sedang melaksanakan simulasi belajar tatap muka dibeberapa sekolah yakni di SD No 1 dan SD No 2 Kec Dompu. Hasilnya simulasi cukup efektif dan akan terus dilakukan evaluasi.
Sementara untuk di wilayah pedesaan, saat ini sedang dilakukan upaya untuk belajar tatap muka (simulasi). “Intinya sebagian besar orang tua siswa atau wali murid menginginkan agar belajar tatap muka segera diberlakukan,” ungkapnya.
Disela waktu, Dandim 1614/Dompu Letkol Inf. Ali Cahyono S.kom, menyampaikan TNI akan terus membantu Pemkab dan Tim Gugus dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kab. Dompu.
“Perlu digalakkan 3 M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Masker). Mengenai himbauan kerumunan massa perlu adanya komunikasi antar pihak terutama terkait kegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya.
Disela waktu, Waka Polres Dompu Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, menyampaikan upaya Polres dan Kodim 1614/Dompu bersama Pol PP dalam melaksanakan kegiatan operasi Yustisi, sudah sangat optimal dan terus dilakukan. “Namun masih banyak warga masyarakat yang belum paham mengenai protokol Covid-19,” ungkapnya.
Disela waktu, Kasi Datun Kejari Dompu Herlambang menyampaikan, kegiatan sosialisasi sudah cukup maksimal dan perlu adanya tindakan tegas terhadap pelanggar protokol pencegahan Covid-19. “Kami kejaksaan sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah dan lainnya,” tuturnya.
Disela waktu, Kepala Kemenag Dompu H. Syahrir menyampaikan,
KBM tatap muka ditengah massa pandemi Covid -19, khususnya lingkup Kemenag saat ini masih dalam proses uji coba (belum total). “Hasilnya cukup signifikan dan Kemenag Dompu masih akan menunggu perintah lebih lanjut untuk melakukan KBM tatap muka,” tandasnya. (TM KOMINFO)