Ini Poin-poin Jawaban Pemda Dompu Dalam Raperda RPJMD Tahun 2021-2026
DOMPUKAB.GO.ID – Bupati Dompu, Kader Jaelani, menyampaikan jawaban (tanggapan) pemerintah (Pemda Dompu) terhadap hal hal yang disampaikan anggota DPRD melalui laporan gabungan Komisi DPRD terhadap materi Rancangan peraturan daerah Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) tahun 2021-2026, Jumat (20/8/2021) lalu.
Tanggapan pemerintah antaralain, peningkatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan publik akan dilaksanakan dengan strategis meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan standar operasional, pelayanan dan standar pelayanan publik secara konsisten serta menyeluruh.
Hal itu, dilakukan melalui peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi (digitalisasi tata kelola pemerintahan), peningkatan fasilitas perkantoran berupa gedung perkantoran sarana dan prasarana lainnya serta penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan fungsi.
Mendorong hadirnya investor dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah akan dilaksanakan melalui fasilitasi kemudahan perizinan dan investasi serta meningkatkan kerjasama pemerintah dan badan usaha. “Hal ini telah terakomodir pada misi nomor 1 RPJMD tanggapan atas usul saran masukan dari anggota DPRD,” papar Bupati, saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Dompu di Kantor DPRD Dompu, dengan agenda Raperda RPJMD Dompu Tahun 2021-2026.
Lanjutnya, pengembangan pariwisata akan dilaksanakan strategi menjadikan Dompu masuk jajaran utama tujuan wisata di NTB dengan mendorong pembentukan desa wisata sesuai potensi wilayah. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan objek daya tarik wisata serta sistem pemasaran pariwisata, fasilitas prasarana pendukung pariwisata.
Pengembangan usaha kecil dan menengah dalam mendorong tingkatkan kesejahteraan masyarakat akan dilaksanakan melalui fasilitasi kemudahan akses keuangan koperasi dan formalisasi usaha kecil menengah sebab peningkatan kemitraan usaha bagi usaha mikro kecil menengah.
Pada sektor perikanan akan ditangani dengan strategi optimalisasi pemanfaatan lahan pesisir dengan pengembangan perikanan tangkap maupun pengembangan budidaya melalui pemberdayaan nelayan upaya peningkatan hasil perikanan, pembangunan TPI dan Cold storage.
Areal Doro Ncanga sebagai sentra pengembangan sapi dan pakan ternak yang tidak diganggu atau tumpang tindih oleh aktivitas dan investasi diatur dalam RTRW Kabupaten Dompu.
Pengelolaan sektor pertanian dan perternakan dilaksanakan dengan strategi pembangunan sarana dan prasarana pertanian termasuk didalamnya adalah pembangunan gudang penampungan, pengeringan serta pengelolaan hasil pertanian di kecamatan dan penyediaan benih berkualitas melalui balai benih penyediaan RPH yang memadai.
Pengembangan komoditas perwilayah harga disesuaikan dengan potensi yang terdapat di wilayah tersebut pendataan yang akurat. “Poin-poin ini terakomodir pada misi nomor 2 dalam RPJMD tanggapan atas usul saran masukan dari anggota DPRD,” jelas Bupati.
Sambung Bupati, pelayanan sektor kesehatan masyarakat akan dilaksanakan dengan strategi meningkatkan kualitas kesehatan, bagi seluruh lapisan masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, baik melalui peningkatan kapasitas SDM kesehatan, akses pelayanan kesehatan dengan pembangunan gedung baru RSUD memadai kualitas sarana dan prasarana kesehatan.
Pengembangan aktivitas remaja usia sekolah dilaksanakan melalui strategi peningkatan pemenuhan hak anak melalui percepatan Dompu jadi Kabupaten layak anak, melalui pemenuhan indikator KLA penanganan kenakalan anak remaja.
Strategi lain yang akan dilaksanakan adalah dengan meningkatkan penerapan nilai-nilai agama jalan Pancasila dalam kehidupan masyarakat melalui fasilitasi penguatan sumber daya dan lembaga keagamaan. Meningkatkan wawasan ideologi kebangsaan, pelanggaran perda, koordinasi dengan APH dalam penanganan konflik masyarakat termasuk gerakan anti narkoba. “Poin-poin ini telah terakomodir pada misi nomor 3 dalam RPJMD. Tanggapan usul saran dan masukan dari anggota DPRD, ” terangnya.
Tambah Bupati, penyediaan air bersih akan dilaksanakan dengan strategi peningkatan cakupan layanan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga melalui penyediaan sarana dan prasarana air bersih rumah tangga serta penguatan pelayanan jaringan air bersih melalui PDAM. Permasalahan ilegal logging ditangani dengan cara meningkatkan koordinasi dan sinergitas pada pemerintah atasan optimalisasi pengembangan sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Penataan kota utamanya pada penataan pemukiman, penerangan jalan, kebersihan kota dan penanganan kawasan kumu akan dilaksanakan melalui strategi penyediaan penerangan jalan pada lokasi strategi dan rawan kecelakaan serta kriminalitas. Peningkatan kualitas dengan pembangunan dan rehabilitasi prasarana dan sarana umum perumahan, pembangunan serta rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Penyediaan sarana dan prasarana sanitasi secara komunal serta penyediaan pelayanan sanitasi SPM, pemenuhan sarana dan prasarana pengelolaan sampah, pemberdayaan masyarakat dalam pemilihan sampah melalui pembangunan TPST.
Pengelolaan penambangan galian C, akan terus diawasi sehingga kemudian tidak merusak lingkungan hidup.
“Poin poin ini telah terakomodir pada misi nomor 4 dalam RPJMD,” paparnya lagi.
Bupati juga menambahkan, adapun usul saran dan masukan dari anggota DPRD terkait pengembangan budaya daerah dilaksanakan melalui penyediaan fasilitas pendukung budaya lokal dengan pembangunan taman budaya dan meseum dilengkapi dengan fasilitas pemasaran kerajinan lokal dan kuliner khas daerah. “Hal ini juga telah terakomodir pada misi nomor 5 dalam RPJMD,” tandasnya. (TM KOMINFO)