BKOW NTB SOSIALISASI PENYAKIT KANKER
DOMPUKAB.GO.ID – PENYAKIT KANKER, salah satunya Kanker Payudara merupakan penyakit penyebab kematian nomor satu di Dunia. Di Indonesia saja, penyakit ini lebih banyak diderita wanita usia muda dan wanita berusia di atas 50 tahun. Kanker payudara tidak hanya menyerang kaum wanita tapi juga pria walaupun jarang.
Dalam mendeteksi dini penyakit yang berbahaya bagi kaum perempuan tersebut, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerjasama dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Dompu mengadakan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Sosialisasi Parenting Dalam Keluarga yang dilaksanakan di Pendopo Bupati, Rabu (26/4/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua BKOW Provinsi NTB bersama rombongan dan Sesepuh GOW Dompu, anggota TP-PKK, Dharmawanita, Bhayangkari, Persit, Dharma Yuki Karini, Majelis Ta’lim dan organisasi wanita lainya.
Melalui sambutannya, Hj. Eri Aryani H. Bambang sesepuh GOW yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Dompu menyampaikan selamat datang kepada ketua BKOW NTB beserta rombongan yang telah berkesempatan hadir untuk melakukan kegiatan sosialisasi tentang penyakit kanker dan parenting dalam keluarga di Kabupaten Dompu. “Selamat datang di Kabupaten Dompu,” ungkap Umi Eri (sapaanya, red).
Dijelaskannya, kanker payudara sangat menghantui kaum wanita yang ada di Dompu dan sekarang ada tiga orang warga yang terdeteksi mengidap penyakit yang mematikan ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menambah ilmu kaum hawa, sehingga Dompu bebas dari penyakit kanker payudara,” harapnya.
Penyakit yang juga menyerang laki-laki yang disebabkan faktor keturunan dan pola makan yang tidak baik ini, kata Umi Eri direncanakan akan dilakukan pencegahan dini dengan mensosialisasikannya ke pelajar tingkat SMP dan SMA yang bekerjasama dengan TP-PKK Dompu dan dinas tekhnis. “Mari kita terus jalin kerjasama yang baik agar masyarakat dan anak-anak kita terhindar dari penyakit ini,” kata perempuan tangguh yang pernah dua kali merasakan operasi Penyakit Kista ini.
Berkaitan dengan Parenting Dalam Keluarga, Umi Eri mengajak kepada para orang tua untuk tetap melakukan upaya pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia dalam keluarga dan lingkungan. “Kita harus mampu membina keluarga sejahtera, maka insya Allah di Kabupaten Dompu akan tumbuh generasi yang sehat berilmu dan beriman,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Syamsiah M. Amin Ketua BKOW NTB mengatakan sosialisasi deteksi dini kanker payudara sangat penting dilakukan mengingat penyakit tersebut memegang peringkat pertama penyebab kematian di Dunia. “Indonesia peringkat kedua dunia kaum perempuan yang meninggal akibat penyakit ini yang disebabkan faktor keturunan genetik dan pola hidup serta pola makan sehari-hari yang tidak baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam mendukung program yang dicanangkan oleh Ibu Presiden Iriana Jokowidodo agar rakyat Indonesia bebas dari penyakit kanker payudara. “Kepada masyarakat NTB khususnya Dompu apabila ada warga yang menderita kanker payudara, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau dokter terdekat agar dilakukan perawatan secara intensif,” sarannya.
Untuk masalah pola Asuh Anak, istri Wakil Gubernur NTB ini mengatakan bahwa untuk mewujudkannya harus dimulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan yang sangat perlu adalah harus ada peran aktif orang tua terutama ibu-ibu untuk memperhatikan pendidikan karakter anak mulai dari dalam kandungan. “Hal ini perlu dilakukan, agar generasi emas Indonesia dapat tumbuh dengan baik,” katanya.
Terakhir, diharapkannya kepada Pemerintah Daerah untuk memperhatikan serta mendukung program kerja organisasi wanita melalui anggaran, sehingga apa yang dicita-citakan dapat diwujudkan dengan baik.
Usai kegiatan, Hj. Syamsiah M. Amin didampingi Hj. Eri Aryani H. Bambang meninjau kegiatan Majelis Ta’lim yang tengah melakukan pengajian dan tausiah di Mushollah Pendopo Bupati. (HUMAS)