Catatan Sembilan Tahun Kepemimpinan HBY Bupati Dompu
DOMPUKAB.GO.ID – Kepemimpinan Drs. H. Bambang M. Yasin (HBY) selaku Bupati Dompu telah memasuki usia Sembilan Tahun. Selama dua periode tepatnya mulai Tahun 2010 memimpin, HBY telah banyak mengukir keberhasilan dalam membawa daerah dan masyarakat Kabupaten Dompu menjadi sejahtera.
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Dompu, Muhammad Iksan S.ST, MM, menyebut, mulai dari periode pertama kepemimpinannya, HBY telah banyak menyumbangkan tenaga, pikiran dan kerja kerasnya demi mencapai kemajuan daerah dan masyarakat Kabupaten Dompu. Begitu pula pada periode kedua kepemimpinannya.
Salah satu capaian itu, yakni program Sapi, Jagung dan Rumput Laut (PIJAR) yang berubah menjadi Tebu, Sapi, Jagung dan Rumput laut (TERPIJAR) yang sudah sejak lama dicanangkan HBY pada saat menjadi Bupati Dompu.
Bukti nyata capaian itu, yakni tanaman Jagung (Terpijar) yang telah mampu menjadikan masyarakat khususnya petani di Kabupaten Dompu berada pada level mampu membeli. Jagung ini pun, telah mampu mengharumkan nama daerah Kabupaten Dompu di tingkat Daerah, Provinsi dan Internasional.
“Selain terkenal dengan daerah produksi jagung terbanyak. Jagung Dompu juga di kirim ke luar Negeri. Beberapa Gudang pengering jagung pun berdiri megah di wilayah Kabupaten Dompu dan memberikan banyak manfaat untuk para petani jagung. Maka tidak heran, kalau HBY dijuluki profesor jagung oleh para pejabat pusat dan pengusaha jagung lokal maupun nasional, seiring keberhasilan beliau mencanangkan program yang luar biasa bagi Dompu dan masyarakat Dompu,” jelas Kabag Prokopim Setda Dompu, Jumat (21/2/2020).
Kata Kabag Prokopim Setda Dompu, capaian ini pun, berhasil membawa masyarakat Dompu keluar dari roda kemiskinan. Sebab sampai saat ini ekonomi pendapatan masyarakat Dompu meningkat hingga berada pada level daerah dengan daya beli tertinggi di NTB. Dibidang lain pun, masyarakat dan daerah Dompu mengalami kemajuan dan kesuksesan yang sangat luar biasa. Termasuk HBY, berhasil membawa para Investor untuk menanamkan sahamnya di Bumi Nggahi Rawi Pahu.
“Itu dibuktikan keberadaan PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Kecamatan Hu’u Dompu. Perusahaan tambang Emas ini, memberikan kontribusi besar bagi daerah dan masyarakat Dompu. Begitu juga dengan keberadaan PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) yang ada di Kecamatan Pekat Dompu serta perusahaan lain yang ada di Dompu,” terangnya.
Tidak hanya itu lanjut Kabag Prokopim Setda Dompu, proyek Raba Baka Komplek yang salah satunya bendungan (dam) Tanju dan Mila yang sudah berdiri megah itu ada saat kepimpinan HBY. Capaian ini juga, berkat kerja keras HBY bersama jajarannya di Pemkab Dompu. Yang senantiasa menunjukan eksistensinya untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Kepemimpinan HBY pun, telah banyak mengukir prestasi. Itu dibuktikan HBY melalui penghargaan-penghargaan yang diraihnya. Mulai dari tingkat Daerah, Propinsi, Nasional bahkan Internasional,” ungkapnya.
Kabag Prokopim Setda Dompu Ungkap Penghargaan yang Diraih HBY
Sejumlah penghargaan dan prestasi yang diraih HBY selama dua priode kepemimpinannya antaralain :
- Penghargaan Bebas Buta Aksara dari Gubernur NTB Tahun 2010.
- Penghargaan Bidang Ketahanan Pangan karena dinilai mampu meningkatkan produksi pertanian/beras diatas 5 porsen dari Presiden Tahun 2010.
- Penghargaan ANUBHAWA SASANA DESA dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas jasa membina dan mengembangkan Desa Lasi, Desa Adu, Desa Cempi Jaya dan Kelurahan Potu sebagai Desa/Kelurahan Sadar Hukum dalam Wilayah Kabupaten Dompu, tanggal 7 Mei Tahun 2011.
- Penghargaan SWASTI SABA dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan RI kepada Pemda Kabupaten Dompu atas wujud Apresiasi terhadap Upaya yang telah dikerahkan dalam berproses menjadikan Kabupaten/Kota Sehat melalui upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas) dengan mengedepankan Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2011.
- Penghargaan Bidang Kehutanan dari Gubernur NTB ahun 2012.
- MAI AWARD Bidang Pangan Produksi Jagung dari Masyarakat Agro Industri/Bisnis Indonesia Tahun 2013.
- Penghargaan Manggala Karya Kencana, Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana dari Presiden RI Tahun 2013.
- Penghargaan dari Yayasan Kesultanan Dompu atas pemberian respon positif dan bersedia mendukung upaya-upaya membangkitkan kembali dan merevitalisasi tradisi Kesultanan Dompu, Tahun 2013.
- Penghargaan atas Penerbitan Perda, Peraturan Bupati Pemberian Akta Kelahiran Gratis / Bebas Biaya dan Melaksanakan Program-Program yang Inovatif dalam upaya percepatan kepemilikan akta kelahiran Kategori Pratama dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Tahun 2013.
- Penghargaan dari Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah atas Partisipasi dalam rangka penyelenggaraan Paket Acara Khusus anjungan Daerah Nusa Tenggara Barat Taman Mini “Indonesia Indah” dalam upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya Bangsa, 17 Mei 2014.
- Penghargaan Stakeholder Kunci Dalam Rangka Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dari KPU Tahun 2014.
- Penghargaan Percepatan Penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dari Gubernur NTB Tahun 2014.
- Penghargaan dari Gubernur NTB kepada Pemda Kab. Dompu atas prestasinya dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM AWARD) Kategori SPM Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai peringkat ke 2 (Dua), Tanggal 17 Desember 2014.
- Penghargaan atas Dukungan Mensukseskan Peringatan Dua Abad Meletusnya Gunung Tambora 1815-2015 “TAMBORA MENYAPA DUNIA” dari Gubernur Tahun 2015.
- Penghargaan dari Musium Rekor Indonesiatas atas Pawai Budaya Rimpu dengan peserta terbanyak se-Indonesia Tahun 2015.
- Penghargaan dari BPK RI diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Tahun anggaran 2014 diberikan di Jakarta, 26 Mei 2015.
- Penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Kepada Pemda Kabupaten Dompu atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporangan Keuangan Tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah. Diberikan Tahun pada 2015.
- Penghargaan Program Penempatan SGI Angkatan VI dari Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa Tahun 2015.
- Penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia diberikan kepada Bupati Dompu dan Pemerintah Kabupaten Dompu karena telah melaksanakan pawai budaya menggunakan pakaian adat Rimpu Tembe Nggoli Tahun 2016.
- Penghargaan 10 Bupati Terbaik se-Indonesia versi JawaPost Group dari JawaPost Group Tahun 2016.
- Penghargaan sebagai Pembina Seni Budaya dan Pariwisata Daerah dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) Pusat Tahun 2016.
- Penghargaan Satyalancana Pembangunan Bidang Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dari Presiden Tahun 2016.
- Penghargaan dari BPK RI diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Tahun anggaran 2015 diberikan di Jakarta, 31 Mei 2016.
- Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bima dalam Upaya pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Wilayah Kabupaten Dompu, Tanggal 26 Juni 2016.
- Peghargaan Perpuseru dalam membangun kualitas sumber daya Manusia melalui Transformasi Perpustakaan dari Kementerian Dalam Negeri Tahun 2016.
- Penghargaan dari Kementerian Hukum&HAM sebagai Kabupaten Peduli HAM Tahun 2016.
- Penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Kepada Pemda Kabupaten Dompu atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan Laporangan Keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam Akuntansi dan pelaporan Keuangan Pemerintah. Diberikan Tahun pada 2016.
- Penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) karena telah Menjamin Rakyat Sehat dan Sejahtera melalui Integrasi Jamkesda dalam Program JKN-KIS Tahun 2016.
- Penghargaan Indonesia Ministers Awards of Excellene 2016 sebagai Tokoh Inovatif Positif Dalam Perkembangan Pembangunan Daerah yang mempengaruhi Perkembangan Perekonomian Nasional dari 7Media dimotori Trans Corp yang didukung Kementerian Dalam Negeri, Pariwisata, Perindustrian, Kominfo, BUMN, Pendidikan dan Kementerian Perdagangan Tahun 2016.
- Dua Penghargaan dari Musium Rekor Dunia Indonesia diberikan kepada Bupati Dompu dan Pemerintah Kabupaten Dompu yang telah melaksanakan Tarian Massal dan Pawai Budaya menggunakan pakaian adat Saremba dan Katente Tembe Nggoli Tahun 2017.
- Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia Tahun 2017 karena telah mampu menata transportasi publik dengan baik yang beraspek penataan transportasi berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan.
- Penghargaan Bupati Terbaik I (satu) sebagai Kabupaten Paling Akselerasi dari Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2017.
- Penghargaan dari Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI) Award 2017 atas prestasi dan partisipasi dalam membangun perbenihan dan perbibitan Indonesia kategori pelestarian Plasma Nutfah/Penggerak Industri perbenihan/Perbibitan Nasional, di Pekan Nasionak Kontak Tani Nelayan Andalan Mei 2017.
- Penghargaan Indonesia Ministers Awards of Excellene 2017 sebagai Tokoh Inovatif Positif Dalam Perkembangan Pembangunan Daerah yang mempengaruhi Perkembangan Perekonomian Nasional dari 7 Media dimotori Trans Corp yang didukung Kementerian Dalam Negeri, Pariwisata, Perindustrian, Kominfo, BUMN, Pendidikan dan Kementerian Perdagangan, Tanggal 28 April 2017.
- Penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat sebagai Penggerak dan Pembina Masyarakat Tangguh Bencana Tahun 2017. Diberikan pada acara Pembukaan kegiatan Temu Sukarelawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Temu Sibat) di Bumi Perkemahan Gunung Pancar, Sentul – Kabupaten Bogor, Minggu (17/9/2017).
- Penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas Kontribusi dalam Program Sastrawan Berkarya di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar di Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
- Penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia atas keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporangan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi diberikan di Tahun 2017.
- Penghargaan dari Kementerian Hukum & HAM sebagai Kabupaten Peduli HAM Tahun 2017.
- Penghargaan dari Gubernur NTB kepada Pemda Dompu sebagai Juara II atas penyelenggara Pelaksanaan Kirab Pataka Lambang Daerah NTB, Tanggal 17 Desember 2017.
- Penghargaan dari Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan Sosial Kesejatan (BPJS) kepada Pemda Dompu dalam Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS), Tanggal 21 Desember 2017.
- Penghargaan pencapaian indikator strategis yang berkaitan dengan masalah kemiskinan.
- Penghargaan dari Gubernur NTB kepada Bupati dan Pemerintah Kabupaten Dompu atas Pencapaian Indikator Strategi berkaitan dengan Akseleratif dalam Menurunkan Angka Kemiskinan, 16 April 2017.
- Penghargaan dari 7 SKY Media sebagai Bupati Paling Inspiratif di Makassar, 20 April 2018.
- Penghargaan sebagai Keynote Speaker (Pembicara Utama) pada Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat dengan Tema : “Penguatan Inovasi IPTEKS bagi Pemerintah Daerah” yang diadakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 24 April 2018.
- Penghargaan Kabupaten Layak Anak dengan Predikat Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Tahun 2019.
- Menerima Opini WTP ke 5 (lima) atas Penyajian Laporan Pertanggungjawaban Keuangan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Tahun 2019.
- Menerima Penghargaan SAKIP dengan Predikat B dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Tahun 2019 di Nusa Dua Provinsi Bali.
Kabag Prokopim Setda Dompu Ungkap Capaian Program Pemkab Dompu
Berdasarkan luas lahan jagung di Kabupaten Dompu mencapai pada Musim Hujan (MH) Oktober 2018 – Februari Tahun 2019 lalu telah mencapai 130 ribu hektare (ha). Jumlah ini melebihi target seluas 76.689 ha untuk MH dan semuanya berada di luar kawasan hutan. Artinya, Kabupaten Dompu mampu memproduksi jagung sebanyak RibuanTon per-Tahun. Hasil ini pun, telah mampu menurunkan angka kemiskinan 1 persen pertahunnya.
Sektor pertanian menjadi kunci penentu pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu. Pada tahun 2012, angka pertumbuhan ekonomi di Bumi Nggahi Rawi Pahu pernah mencapai 7,89 persen. Hal itu dipaparkan Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin saat pembukaan Musrembang Tahun 2017 Kabupaten Dompu di aula Bupati Dompu tempo dulu.
“Pertumbuhan masif dari sektor pertanian mendorong berbagai sektor lain untuk bangkit, sehingga pertumbuhan ekonomi pada saat itu naik juga naik signifikan. Sebenarnya, komoditi jagung merupakan tanaman unggulan yang mampu mendongkrak berbagai sektor,” papar Kabag Prokopim Setda Dompu.
Menurut Kabag Prokopim Setda Dompu menyebut, selain dinamika masyarakat yang kondusif juga, Kabupaten Dompu memiliki kantung-kantung baru untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan roda pembangunan yaitu sektor pertanian, perkebunan, pertambangan dan niaga.
Desain pengembangan berbagai sektor di Kabupaten Dompu dikemas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sesuai dokumen itu, salah satu sektor unggulan terutama pengembangan jagung pada sektor pertanian.
Jadi jagung saja sumber daya pertanian. Mulai hulu ke hilir dari turunannya, sehingga Dompu nanti tidak hanya sekadar menjadi pemasok. Tentu diupayakan nanti, mudah-mudahan dengan pembangunan pelabuhan Nusantara Kilo kemudian membangun pabrik pakan dedak jagung itu dalam bentuk produk jadi atau setengah jadi.
Sebagai sektor utama, pengembangan potensi jagung diharapkan memiliki daya dorong yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Dompu. Pada sisi lain diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Sektor lain yang terus didorong yaitu perkebunan, pertambangan dan niaga. Upaya yang dilakukan Pemkab Dompu saat ini mendorong upaya dari berbagai sektor itu bersinergi sehingga menghasilkan multiefek untuk masyarakat.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah saat ini mendorong propagansi dari berbagai sektor itu. Sehingga meningkat jika dibandingkan dengan hasil yang diraih dari pengembangan satu sektor.
Artinya, pengembangan tidak hanya terpacu pada satu sektor, tapi berbagai sektor. Propagansi (amplifiernya) berkali-kali lipat dari yang hanya bisa dihasilkan satu sektor. Kalau semua bergerak bersamaan bisa menyelesaikan persoalan-persoalan bersama. Ada sinergi antar sektor.
Untuk sektor niaga, Pemkab Dompu menyiapkan pelabuhan Nusantara di Kecamatan Kilo. Pelabuhan tersebut akan didukung oleh Teluk Cempi dan Teluk Saleh. Pada sisi lain, juga mendorong peternakan kandang, penggemukan ternak dan penyediaan daging. Pelabuhan Kempo akan dijadikan jalur pengumpan, sedangkan jalur niaga di pelabuhan Nusantara Kilo. Harapannya masyarakat terutama pebisnis mendapatkan keuntungan lebih baik.
Hal ini, diuntungkan kemudahan distribusi keluar-masuk barang. Ada kemudahan pergerakan ekonomi dan pertambahan ekonomi otomatis lari ke tenaga kerja dan perputaran barang lebih cepat dan diuntungkan pertumbuhan wilayah.
Setelah beroperasi pelabuhan Nusantara, maka wilayah sepanjang jalur Utara akan tumbuh dan memicu daerah sepanjang jalur terlibat pada sektor produksi. Hasil lainnya, ada kemudahan akses pemasaran, sehingga harga barang akan jauh lebih baik.
Pembeli-pembeli utamanya bisa langsung datang dan dan turun ke sini. Yang lebih utama bisa menekan inflasi. Kalau barang melalui Bima, itu harga barang lebih tinggi di Dompu. Jadi diharapkan bergeser, Dompu mendapatkan harga barang tak jauh dengan Surabaya, sehingga daya beli semakin tinggi, pendapatan banyak. Uang-uang lebih banyak untuk saving sebagai modal ke depan.
“Tidak hanya terfokus pada pengembangan sektor di darat, Pemkab Dompu juga akan menggarap sektor kelautan dan perikanan termasuk budidaya seperti lobster dan udang,” papar Kabag Prokopim Setda Domp lagi.
Kabag Prokopim Setda Dompu kembali menjelaskan, Visi pembangunan Dompu kurun waktu (Tahun) 2016-2021 yakni terwujudnya masyarakat Dompu yang mandiri dan religius. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Menurunya, angka kemiskinan serta peningkatan pelayanan pemerintah melalui clean Government cleaer Government. IMP Kabupaten Dompu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 IPM berada pada posisi 64,56 poin dan pada Tahun 2019 menjadi 67,83 pin.
“IPM tersebut diindikasikan melalui meningkatkanya Usia Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata Rata Lama Sekolah dan meningkatnya pengeluaran perkapita masyarakat Kabupaten Dompu,” kata Kabag Prokopim Setda Dompu, mengutip data resmi dari Bappeda dan Litbang Dompu.
Menurut Kabag Prokopim Setda Dompu juga, peningkatan IPM ini terjadi akibat dari pelaksanaan program pemerintah dengan menyediakan fasilitas kesehatan, peningkatan pelayanan kesehatan, pengentasan Gizi Buruk dan penanganan Stunting.
Pada bidang pendidikan, telah digalakan program yang diarahkan pada peningkatan kualitas pendidikan, baik sarana prasarana maupun kualitas Guru. Sedangkan untuk sektor perekonomian dititik beratkan pada peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan dasar pembangunan seperti program pemantapan infrastruktur jalan, penataan kota, jarigan irigasi dan pemenuhan sumber air bersih serta pelayanan sanitasi.
Kabag Prokopim Setda Dompu juga menyebut, angka kemiskinan pada Tahun 2015 tercatat sebesar 15,11 persen dan pada Tahun 2019 membaik menjadi 12,25 persen.
Pengentasan kemiskinan ini, diselenggarakan melalui program upaya kesehatan masyarakat seperti jaminan kesehatan masyarakat penduduk miskin, Peningkatan akses masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan melalui penyediaan layanan dasar masyarakat, Pengembangan perumahan melalui perbaikan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan Program peningkatan produktifitas hasil pertanian perkebunan terutama Jagung.
“Peningkatan layanan pemerintah ditandai dengan keberhasilan Pemkab. Dompu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 kali berturut-turut dan pada Tahun 2020 KEMENPANRB menganuggerahkan predikat sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Tahun 2018 untuk Kabupaten Dompu dengan nilai B,” tandasnya. (TM KOMINFO)