PERWAKILAN 3 PROVINSI TEMU LAPANG KONSERVASI LAHAN JAGUNG DOMPU

Tuesday, February 27th 2018. | BERITA
Temu lapang Pertanian Konservasi

Peserta antusias mengikuti kegiatan di lahan konservasi jagung Dompu. (dok : humas/dompu)

DOMPUKAB.GO.ID – Pembangunan pertanian tanaman pangan dan holtikultura merupakan program yang harus digalakkan sebagai kekuatan perekonomian masyarakat yang tangguh, agar dapat memberikan sumbangsih lapangan kerja, nilai ekonomi yang stabil dan tahan terhadap krisis ekonomi.

Untuk mewujudkan kekuatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Dompu berhasil membangun sektor pertanian sebagai sumber pendapatan daerah yang sangat besar peranannya, khususnya melalui Program TERPIJAR bidang penanaman jagung.

Komoditi jagung di Bumi Nggahi Rawi Pahu terbukti berhasil menekan angka kemiskinan sejak 2010 lalu. Kesuksesan jagung membuat Dompu cukup dikenal hingga tingkat Nasional, bahkan dijadikan daerah percontohan dibidang pengembangan jagung.

Sebagai daerah yang berhasil mengembangkan program penanaman jagung, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Food And Agriculture Organization (FAO) Indonesia mengembangkan program Pengurangan Resiko Bencana akibat iklim melalui pendekatan Pertanian Konservasi (PK) dengan mengedepankan tiga prinsip utama yakni pengolahan tanah secara terbatas, penutupan tanah secara terus menerus dengan sisa tanaman dan pergiliran tanaman dengan Leguminosa.

Menyukseskan program tersebut, Pemerintah Provinsi NTB bekerja sama dengan FAO mengadakan kegiatan Temu Lapang Pertanian Konservasi Tanaman Jagung di Desa Kampasi Meci Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu, Selasa (27/2/2017).

Kegiatan tersebut diikuti tiga perwakilan dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara dan dihadiri Kepala Dinas Petanian Provinsi NTB, Badan Penyuluh Pengembangan SDM Pertanian dan Perkebunan NTB, Dinas PMD NTB, Fakultas Pertanian UNRAM,, BPTP NTB, perwakilan Dinas Pertanian dan Dinas PMD Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, KSB, Sumbawa dan Kabupaten Bima serta, Camat, Kades, penyuluh, team FAO dan petani setempat.

Temu lapang yang diadakan di lahan Kelompok Tani Sugih Makmur seluas 1,5 Hektare tersebut dibuka secara langsung Bupati Dompu diwakili H. Soehartomo, SKM, MPPM Asisten Pembangunan Ekonomi dan Kesra Setda Kabupaten Dompu.

Pada kesempatan tersebut Soehartomo mengungkapkan, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan FAO yang membentuk lahan konserfasi jagung di Kabupaten Dompu. “Konservasi lahan ini memang sangat bagus untuk diterapkan di Dompu, karena akan memberikan manfaat untuk kelestarian alam yang tidak hanya melakukan eksploitasi saja,” ujarnya.

Manfaat lainnya, kata Soehartomo yakni akan memberikan keuntungan yang besar bagi petani, lantaran dapat menghemat dari penggunaan pupuk, obat-obatan berbahan kimia. “Pertumbuhan tanaman jagung juga sangat cepat, sehingga menghambat pertumbuhan rumput dan gulma yang mengganggu tanaman. Untuk itu, petani harus dapat menerapkan lahan konservasi ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu Ir. H. Fakhrurazi mengungkapkan, untuk menyukseskan program Pembangunan pertanian tanaman pangan sesuai strategi Kementerian Pertanian, Pemerintah Kabupaten Dompu merencanakan program pembangunan sarana dan prasarana yang menunjang aktifitas pertanian. “Pemerintah membangun infrastruktur air seperti, embung irigasi air tanah dan pengadaan alat-alat dan mesin pertanian (alsintan), pembangunan jalan usaha tani, lantai jemur, penguatan modal kelompok dan pemberdayaan kelompok tani dan lain-lain kegiatan yang mendukung pembangunan pertanian,” ujarnya.

Dari pantauan langsung, para peserta Temu Lapang Pertanian Konservasi sangat antusias mengikutinya untuk di dapat terapkan di wilayah pertaniannya. HUMAS

Share and Enjoy !

Shares
tags: , , , , , ,

Related For PERWAKILAN 3 PROVINSI TEMU LAPANG KONSERVASI LAHAN JAGUNG DOMPU