23 Pasien Positif Covid-19 Dompu, Dinyatakan Sembuh
DOMPUKAB.GO.ID – Dari 38 orang pasien Covid-19 Kabupaten Dompu,sebanyak 23 orang Dompu dinyatakan terbebas dari Covid-19. Hal ini berdasarkan beberapa tahapan (dua kali)hasil Swab Test yang hasilnya Negatif sebagaimana yang disampaikan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Melalui press realesenya Kamis (14/5/2020).
Sekda menyebut, nama nama pasien Covid-19 asal Kabupaten Dompu yang sembuh tersebut yakni Pasien nomor 121 Tn. JH (21 thn) warga Desa Nowa Kecamatan Woja, Pasien 122 Tn. AH (48 thn) warga Desa Nowa Kecamatan Woja, Pasien 124 Tn. K (37 thn) warga Desa Malaju Kecamatan Kilo, Pasien 125 Tn. S (23 thn) warga Desa Malaju Kecamatan Kilo, Pasien 127 Tn. A (36 thn) warga Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa, Pasien 128 Tn. S (63 thn) warga Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa, Pasien 130 Tn. A (56 thn) warga Desa Hu’u Kecamatan Hu’u dan Pasien nomor 131 Tn. M (41 thn) warga Desa Kapasi Meci Kecamatan Manggelewa.
Pasien nomor 138 Tn. A (25 thn) warga Desa Malaju Kecamatan Kilo, Pasien 136 Tn. AS (60 thn) warga Desa Nowa Kecamatan Woja, Pasien 137 Tn. I (43 thn) warga Desa Hu’u Kecamatan Hu’u, Pasien 138 Tn. R (40 thn) Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, Pasien 140 Tn. S (24 thn) warga Desa Doropeti Kecamatan Pekat, Pasien 141 Tn. KJ (60 thn) warga Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu, Pasien 142 Tn. F (39 thn) warga Desa Malaju kecamatan Kilo dan Pasien nomor 183 Tn. I (28 thn) warga Desa O’o Kecamatan Dompu.
Pasien nomor 184 Tn. R (48 thn) warga Desa O’o Kecamatan Dompu, Pasien 185 Tn. J (30 thn) warga Desa Soritatanga Kecamatan Pekat, Pasien 186 Tn. W (39 thn) warga Desa Nangakara Kacamatan Pekat, Pasien 187 Tn. J (60 thn) warga Desa Tambora Kecamatan Pekat, Pasien 188 Tn. RH (36 thn) Desa Pekat Kecamatan Pekat, Pasien 189 Tn. MSR (65 thn) Desa Pekat Kecamatan Pekat dan Pasien nomor 190 Tn. APR (35 thn) warga Desa Doromelo Kecamatan Manggelewa.
“Mereka adalah pasien yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboraturium Swab dua kali dengan hasil Negatif,” ungkapnya.
Dari jumlah 23 orang pasien Covid-19 Dompu yang sudah dinyatakan sembuh. Maka, tersisa jumlah pasien Positif Covid-19 Dompu sebanyak 15 orang.
Sementara itu, Sekertaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Jufri ST MM, membenarkan bahwa dari 38 pasien Positif Covid-19 Dompu, sebanyak 23 orang dinyatakan sembuh.
“Mereka (23 orang) dinyatakan sembuh karena dua Swab Test hasilnya Negatif alias bebas dari Virus Corona,” ungkap Jufri, melalui press realesenya Kamis (14/5/2020) malam.
Menurut Jufri menyebut, angka kesembuhan para pasien positif covid-19 ini merupakan kabar yang mengembirakan bagi semua orang di Kabupaten Dompu. “Saat ini tersisa 15 orang pasien Positif Covid-19 masih dalam perawatan,” jelasnya.
Ditambahkan Jufri, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing dan pemeriksaan Rappid Test orang orang yang masuk dalam kontak sekunder dengan pasien yang terkonfirmasi positif, PPTG, OTG, ODP, PDP, Tenaga Kesehatan, Pegawai yang bekerja pada instansi pelayanan publik dan pada titik yang menjadi pusat keramaian seperti pasar dan masjid.
Hingga press realese ini dikeluarkan, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 39 orang dengan rincian 23 orang sembuh dan 15 orang masih dalam perawatan dan 1 orang meninggal dunia. Sedangkan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 43 orang (32 PDP masih dalam pengawasan dan 11 orang selesai pengawasan alias sembuh).
Orang Dalam Pemantuan (ODP) sebanyak 118 orang terdiri dari 25 orang masih dalam pemantauan dan 93 selesai pemantauan. Jumlah OTG yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 361 orang. Sedangkan PPTG yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkis Covid-19 sebanyak 3.959 orang. Yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.709 orang dan selesai menjalani masa isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.250 orang.
“Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dompu dihimbau kcpada seluruh jajaran Pemerintah Desa berikut Kepala Dusun (Lingkungan), Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Tokoh Pemuda, bersama jajaran TNI/Polri untuk mengefektifkan pelaksanaan penanganan Covid-19 berbasis lingkungan (PCBL),” papar Jufri.
Jufri pun kembali mengingatkan, kepada seluruh masyarakat bahwa penyakit Covid-19 ini bukanlah suatu aib. Karena semua tidak ingin penyakit ini menimpa diri dan orang orang terdekat yang disayangi.
Karenannya, jika ada saudara saudara yang positif Covid-19 hendaknya tidak dikucilkan. Bersama beri dukungan kepada mareka agar tenang melewati masa perawatan dan karantina serta jauhi penyakitnya dan bukan orangnya.
“Masyarakat harus berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 dengan tetap berada di rumah. Memakai masker terutama jika beraktivitas diluar rumah dan menghindari kerumunan, menjaga jarak kontak minimal dua meter dan selalu mencuci tangan dengan sabun di air mengalir,” saranya. (TM KOMINFO)