INI SALAH SATU CARA MENYELAMATKAN MASYARAKAT DOMPU DARI KEMISKINAN EKSTRIME
Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT. Pada acara rapat koordinasi “GUGUS TUGAS REFORMASI AGRARIA KABUPATEN DOMPU”
dompukab.go.id – Usaha Pemerintah Kabupaten Dompu untuk menurunkan angka kemiskinan terus diperjuangkan. Mulai dari mencanangkan Program Unggulan Daerah Jarapasaka (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan) yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bertujuan mewujudkan Dompu Mashur (Maju, Sejahtera, Unggul dan Religius).
Program yang menjadi landasan dan pedoman Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun tersebut menunjukkan progres yang dapat diandalkan. Walau ada beberapa hal yang menghambatnya, akan tetap semangat pimpinan daerah Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT tidak pernah patah untuk menyukseskannya, sebab diyakini kedepan program Jarapasaka pasti akan membawa kemasyuran untuk masyarakat Dompu secara menyeluruh.
Semangat membangun Dompu kedua pimpinan daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu ini sepertinya harus diapresiasi oleh semua kalangan, sebab membangun daerah tidak hanya berhenti pada 1 titik program unggulan semata. Namun, bisa melahirkan ide dan pikiran-pikiran yang inovatif lainya untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, sehingga keluar dari kemiskinan bahkan yang paling ekstrine sekalipun.
Ide dalam menekan angka kemiskinan ekstrime di tanah Dompu, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa strategi mempermudah aset dan akses produksi lahan garapan, khususnya di desa merupakan salah satu variable yang dapat mengantisipasi masyarakat miskin ekstrim di Kabupaten Dompu.
“Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi variabel pengentasan kemiskinan ekstrime. Tapi ada tantangannya, yakni status legalisasi tanah yang bahkan ada masuk dalam wilayah atau zona kawasan hutan, dan hal ini yang harus dapat diselesaikan,” ungkap Wabub di acara Inventrasasi lahan pertanahan di Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu yang dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional Dompu di Caffe La Berka, Rabu (21/06/23).
Wabub menambahkan, bila persoalan terkait lahan dapat diuraikan dengan baik. Maka, pembangunan daerah disektor pertanian, khususnya tanaman jagung akan menjadi sektor yang semakin mumpuni dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga kemiskinan ekstrime dapat terselesaikan.
“Sektor pertanian merupakan pemicu pertumbuhan ekonomi daerah kita, dari ancaman krisis global dan misi penyelamatan masyarakat kita dari kemiskinan ekstrim. Oleh sebab itu, peroalan legalitas lahan yang digarap harus dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Wabup menambahkan, dalam mengurai potensi konflik dibidang pertanahan diharapkan kepada semua elemen pemerintah untuk terus bersinergi menselaraskan semua potensi yang dimiliki bagi kemajuan, kesejahteraan masyarakat. “Mari kita kerja bersama dan sama-sama bekerja memberikan kontribusi nyata bagi daerah dan masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu yang lebih baik,” tutup Syahrul Parsan.
Sementara itu, Kepala BPN Dompu Nyoman Pharbawa, A.Ptnh menjelaskan, berdasarkan kelompok Gugus Tugas Reforma Agraria tahun 2023, telah menetapkan fokus lahan untuk dilegalkan yakni Desa Jambu Kecamatan Pajo, Desa Katua Kecamatan Dompu, Daerah transmigrasi di Kecamatan Manggelewa dan Kecamatan Desa Soritatanga dan Doro Peti.
“Dalam mengurai ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah sangat dibutuhkan kolaborasi antar instansi sesuai tujuan reforma agraria, sehingga menciptakan keadilan dan kita semua harus optimis penanganan sengketa dan konflik lahan di Kabupaten Dompu bisa diselesaikan” katanya. (TM. KOMINFO)
Related For INI SALAH SATU CARA MENYELAMATKAN MASYARAKAT DOMPU DARI KEMISKINAN EKSTRIME
Update Vaksinasi Covid-19 Di Kabupaten Dompu, 19 Mei 2021
DOMPUKAB.GO.ID – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Dompu Kembali memperbaharui data vaksinasi tahap 1 dan tahap 2 bagi tenaga kesehatan
Kominfo Dompu Gelar Berbagai Perlombaan Dalam Rangka Memeriahkan Peringatan HUT RI Ke-79 Tahun 2024
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dompu melaksanakan berbagai perlombaan antar Sekretariat dan Bidang yang ada pada Dinas Komunikasi dan