KERUKUNAN UMAT BERAGAMA TERUS DIPERKUAT
Kepala Bakesbangpol dan Nara sumber beserta peserta pada Dialog Lintas Agama Forum Kerukunan Umat Beragama serta pembentukan FKUB. (foto:humas/dompu)
DOMPUKAB.GO.ID – Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya agama yang terdiri dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Keberagaman agama di negara ini harus dapat terjaga dalam kerukunan umat untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini.
Untuk terus menciptakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Dompu serta mencegah isu-isu yang berkembang yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Pemerintah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengadakan Dialog Lintas Agama Forum Kerukunan Umat Beragama serta pembentukan FKUB yang dilaksanakan di Gedung PKK, Rabu (17/5/2017).
Kegiatan tersebut menghadirkan nara sumber dari Bakesbangpol Dompu, Kapolres diwakili Kaur Bin Ops dan Kepala Kementerian Agama Dompu yang diikuti tokoh agama dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama se-Kabupaten Dompu.
H. Burhan, SH Kepala Bakesbangpol Dompu mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk terus memperkuat dan merajuk kembali kerukunan umat bergama serta mencegah isu yang berkembang yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Semoga kita tetap disatukan dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red),” ucapnya.
Diharapkannya, FKUB harus tetap berupaya menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat. Walau terdapat perbedaan etnis, budaya, suku, dan agama. “Terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan rukun akan dapat membangun kesejahteraan warga,” katanya.
Drs. H. Syamsul Ilyas, M.Si Kepala Kemenag Dompu sebagai nara sumber mengungkapkan, menciptakan kerukunan umat beragama di tingkat daerah sampai tingkat desa kelurahan diperlukan tingkat koordinasi yang intens dan kuat dari seluruh elemen, mulai dari pemerintah, unsur TNI/Polri yakni Babinsa dan Babinkantibmas, Kepala Desa serta penyuluh maupun penghulu. “Para elemen ini harus mampu menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan baik intern, antara umat beragama dan pemerintah,” ujarnya.
Dari Bakesbangpol Abdurahman mengatakan, para elemen harus mampu melakukan pendeteksian dini setiap isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik sara dan lainnya yang dapat memecah persatuan. “Deteksi dini ini perlu, agar kita dapat melakukan langkah antisipasi awal, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Iptu. Ananda Kaur Bin Ops Polres Dompu menjelaskan, strategis penangan konflik antar umat beragama di Dompu dalam mereduksi dan mengantisipasi isu-isu konflik antar umat beragama dengan melakukan pengecekan kebenaran terhadap isu-isu yang ada dan selalu melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti, Pemda, Bakesbangpol, Kemenag, FKUB dan MUI, ujarnya.
Lanjutnya, Setelah itu, baru dilakukan penggalangan terhadap LSM / Ormas Agama serta kelompok yang dianggap radikal agar dalam melaksanakan giat unjuk rasa dapat berjalan dengan damai serta tidak melakukan perbuatan anarkis serta melakukan proses atau tindakan hukum terhadap para pelaku yang dianggap sebagai provokator terjadinya konflik. “Semoga Dompu tetap tercipta situasi Kantibmas yang aman, kondusif dan terkendali,” ujarnya.
Dari pantuan Tim Humas Dompu, kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan berakhir dengan aman dan tertib. (HUMAS)
Related For KERUKUNAN UMAT BERAGAMA TERUS DIPERKUAT
Diskominfo Kabupaten Dompu bersama ITEC Berikan Pelatihan Operator Website di Desa Lanci Jaya
DOMPUKAB.GO.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Dompu melalui bidang Aptika, menjadi narasumber (pemateri) pada kegiatan pelatihan Operator
HUT Kubupaten Dompu Ke 205
Segenap keluarga besar Dinas Komunikasi Dan Informatika Dompu mengucapkan Dirgahayu Kabupaten Dompu ke- 205 11 April 1815 – 11