Diskominfo Kabupaten Dompu bersama ITEC Berikan Pelatihan Operator Website di Desa Lanci Jaya

Tuesday, November 3rd 2020. | BERITA FOTO

Kegiatan Pelatihan Operator Desa yang diadakan oleh information technology education center (ITEC) di kantor Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa. Senin (3/11/2020)

DOMPUKAB.GO.ID – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Dompu melalui bidang Aptika, menjadi narasumber (pemateri) pada kegiatan pelatihan Operator Webiste di Desa Lanci Jaya, Senin (2/11/2020).

Kegiatan yang diadakan oleh information technology education center (ITEC) di kantor Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa ini, dihadiri Kepala Desa Lanci Jaya Syahril M. Yasin S.pd, Kepala Diskominfo Dompu diwakili Kabid Aptika Muh. Affan SE, dan direktur ITEC Wahyu Ramadhan, ST., Kom dan peserta pelatihan operator website.

ITEC merupakan lembaga kursus IT yang berpusat di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang berdiri sejak Tahun 2016. Lembaga ini bertujuan untuk menciptakan, menerapkan ilmu pengetahuan, dan teknologi, serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan masyarakat di regional NTB lebih baik.

Tujuannya, kegiatan ini diadakan di kantor Desa Lanci Jaya yang bertujuan agar mengetahui manfaat teknologi masa kini dengan harapan setiap operator Desa dapat mengoperasikan website untuk mengembangkan desa, mempromosikan potensi desa dan lainnya.

Kepala Diskominfo Dompu melalui Kabid Aptika Muh. Affan SE, memaparakan tentang pentingnya teknologi di masa kini.

Kepala bidang Aptika Muhammad Affan, SE., menjadi narasumber (pemateri) pelatihan Operator Desa.

“Berbicara tentang teknologi, sekarang jaman digital semuanya menggunakan digital. Era digital perkembngannya sangat cepat jadi harus diikuti oleh kita juga,” jelasnya.

Muh. Affan SE menyebut,
sesuai undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang pemerintah desa dapat didefinisikan desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasan wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah, kepentingan masyarakat, hak asal-usul dan hak tradisional yang diakui dan di hormati dalam sistem pemerintah negara kesatuan Republik Indonesia.

Oleh karena undang undang yang telah disebutkan, dibangunlah Desa Digital. Dimana, desa digital merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan digital dan internet.

“Tujuan desa tersebut untuk mengembangkan dan mengenalkan potensi alam di sekitar desa, pemasaran dan kecepatan akses serta pelayanan informasi dan targetnya seluruh pelayanan publik di desa akan beralih dalam model digitalisasi,” jelasnya.

Lanjut Muh. Affan SE, kemajuan teknologi kebutuhan akan pelayanan administrasi kependudukan lebih mudah antara lain dalam mengurus, KTP ( kartu tanda penduduk) ,KK (kartu keluarga), surat waris, surat keterangan waris, surat keterangan pindah dan surat lainnya itu adalah jenis pelayanan IT yang ada di tingkat desa.

Dengan adanya website desa dapat membantu masyarakat untuk mengetahui informasi mengenai anggaran desa, jumlah kematian dan kelahiran, oleh karena itu operator desa harus memanfaatkan internet serta media sosial untuk memperkenalkan website desanya.

“Jadi kami bekerja sama dengan BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa) telah melakukan sosialisasi untuk setiap desa dapat membuat website, hampir semua desa memiliki website namun kendalanya ada pada jaringan internet yang belum memadai di setiap desa, apalagi di Dompu ini masih memiliki daerah Blank spot seperti di daerah Hu’u dan pekat,” ungkapnya.

Diakhir penyampaiannya tambah Muh. Affan SE, menyampaikan rasa terimakasih kepada ITEC atas pelatihan operator website di desa Lanci Jaya.

“Kami berterimaksih sekali kepada teman-teman dari ITEC sudah melaksanakan pelatihan untuk tenaga operator website yang ada di desa,” ucapnya. (TM KOMINFO)