KUNJUNGAN SILATURAHMI KAPOLDA NTB, Brigjen Pol. Drs. Firli, M.Si Titip Pesan Jaga Keutuhan NKRI
DOMPUKAB.GO.ID – Setelah diangkat dalam Jabatan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tertanggal 3 Februari 2017. Brigjen Pol. Drs. Firli, M.Si melakukan kunjungan kerja silaturahmi di beberapa daerah di wilayah hukum Poda NTB, salah satunya di Kabupaten Dompu.
Kedatangan orang nomor satu di Kepolisan Daerah NTB tersebut disambut langsung Bupati Dompu, Wakil Bupati, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kapolres, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Kepala Kemenag, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas/Instansi, pejabat lingkup Pemda Dompu, Ketua MUI, ketua Organisasi Wanita, Tokoh Agama dan masyarakat. Penyambutan Kapolda bersama rombongan tersebut berlangsung di Pandopo Bupati, Jum’at (3/3/2017).
Saat menyampaikan sambutannya, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin mengucapkan selamat datang kepada Kapolda NTB bersama rombongan yang pertama kali di Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Kami merasa bahagia dan berterimakasih atas kunjungan bapak yang pertama kali di Dompu,” ungkap Bupati.
Kunjungan yang dilakukan Kapolda NTB di Kabupaten Dompu, kata Bupati menjadi spirit tersendiri bagi pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik dan benar. “Semoga ini menjadi awal yang baik dalam berinteraksi saat menjalankan tugas,” kata Bupati.
Bupati menjelaskan, di Pemerintah Pusat, Kabupaten Dompu masih terdaftar sebagai daerah tertinggal. Namun, di Tingkat Provinsi NTB, daerah ini sudah lebih maju, karena 4-5 tahun terakhir, mampu menumbuhkan ekonomi rakyat yang berdampak pada peningkatan indeks pendapatan perkapita masyarakat sebesar Rp. 33 juta perorang pertahun dari rata-rata IPM NTB sebesar Rp. 22 juta perorang pertahun. “Untuk pendapatan perkapita masyarakat, Dompu menempati urutan pertama di NTB,” kata Bupati.
Selain itu, Kabupaten Dompu mampu mengurangi angka kemiskinan dengan porsentasi orang miskin paling sedikit di NTB setelah Kota Mataram dan Kota Bima.
Dompu juga mampu mengalahkan Kota/Kabupaten di NTB dalam peningkatan daya beli masyarakat. Serta, mampu membuka lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli masyarakat, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan investasi dalam daerah yang berdampak positif pada peningkatan pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan sosial kemasyarakatan. “Semua keberhasilan yang diraih, berkat kerja keras Pemerintah melalui program Terpijar, khususnya tanaman jagung yang didukung penuh seluruh elemen masyarakat Dompu,” ucap Bupati.
Kata Bupati, pendapatan masyarakat melalui penanaman jagung telah mampu mengalahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Dompu. “Uang jagung yang dinikmati secara langsung oleh masyarakat petani sebesar Rp. 1,5 triliun,” jelas Bupati.
Besarnya pendapatan masyarakat Dompu melalui penanaman jagung menjadi bukti adanya geliat pertumbuhan yang signifikan di Bumi Nggahi Rawi Pahu. “Masyarakat sudah semakin berpikir positif untuk membangun ekonomi rumah tangga. Hal ini akan berdampak pada terciptanya kondisi yang aman dan tentram di daerah ini,” jelas Bupati.
Selain jagung yang sudah terbukti mampu mendongkrak ekonomi rakyat. Dompu juga memiliki pabrik gula yang diproduksi oleh Perusahaan Sejahtera Mandiri Sentosa (PT.STM) di Kecamatan Pekat dan dalam waktu dekat daerah ini juga akan memiliki perusahaan pertambangan emas dan tembaga yang diproduksi perusahaan Sumbawa Timur Maining (PT.STM) di Kecamatan Hu’u. “Program Terpijar dan kehadiran investasi perusahaan merupakan cara orang Dompu membantu Negara dalam mengurangi devisa impor Jagung dan Gula Nasional serta akan berkontribusi dalam membayar pajak dengan nilai yang cukup besar,” ucap Bupati dengan bangga.
Dihadapan Kapolda, Bupati juga menjelaskan bahwa Kabupaten Dompu akan menggelar Event yang mendunia dikemas dengan Festival Pesona Tambora 2017. “Insya Allah, Wakil Presiden Yusuf Kalla akan menghadiri hajatan Gunung Tambora ke 202 tahun,” ujar Bupati.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati kembali mengucapkan terima kasih kepada Kapolda NTB beserta rombongan yang sudah berkesempatan hadir untuk melakukan silaturahmi dengan masyarakat Dompu.
Sementara itu, Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Firli, M.Si memuji kinerja Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Bambang M. Yasin dan Wakil Bupati Arifuddin, SH yang telah mampu menumbuhkan ekonomi rakyat Dompu, sehingga berkontribusi untuk NTB bahkan Nasional melalui program unggulan daerah. “Mendengar pemaparan Bupati tentang geliat pembangunan Dompu, saya sangat gembira,” ungkapnya.
Di ceritakannya, dulu Wakil Bupati dari Dompu pernah menerima bantuan sebagai daerah tertinggal dari Presiden RI. Namun, sekarang dirinya sangat bangga karena daerah ini telah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. “Pencapaian keberhasilan ini harus dapat didukung oleh seluruh elemen masyarakat termasuk perangkat pemerintah yang ada di dalamnya,” ujarnya.
Kapolda juga memuji, pertumbuhan ekonomi masyarakat yang cukup baik tersebut, merupakan sebuah keberhasilan pemerintah dalam menjalankan amat Undang-Undang Otonomi Daerah untuk mengelola dengan baik Sumber Daya Alam (SDA) yang semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Alhamdulillah, Bupati mampu mengemasnya untuk meningkatkan pendapatan rakyat,” pujinya.
Pertumbuhan ekonomi rakyat Dompu, kata Kapolda telah mampu melebihi target secara nasional sebesar 6,6 persen. “Keberhasilan pembangunan akan terus kita capai, apabila tercipta konduktifitas daerah yang aman dan stabil,” sarannya.
Lannjutnya, apabila ada hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban bangsa dan negara, khususnya daerah ini. Maka disarankan agar semua elemen untuk bergerak serta berupaya membagi tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara bersama-sama.
“Mari kita sama-sama memberikan kepercayaan kepada pemerintah dan seluruh perangkat negara untuk menjalankan peran dan tupoksinya dalam mewujudkan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyat yang didukung penuh seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, Kapolda menitipkan pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati beserta seluruh perangkat dan masyarakat Dompu untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bingkai Kebhinnekaan. “Indonesia adalah negara kebangsaan yang tidak pernah membeda-bedakan agama, suku dan budaya. Maka, mari kita terus bersatu melindungi negara tanah tumpah darah ini, sehingga tujuan negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum dapat kita wujudkan,” harapnya. (HUMAS)