BUPATI DOMPU MEMBUKA SECARA RESMI FESTIVAL SENI REBANA KLASIK TINGKAT KABUPATEN DOMPU TAHUN 2019
DOMPUKAB.GO.ID – Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Dompu sebagai kabupaten yang Religius, Pemerintah Daerah terus melakukan upaya-upaya yang dapat menumbuh kembangkan aspek yang memiliki arti strategis, termasuk didalamnya seni budaya islami dan festival yang bernuansa keagamaan. Bertajuk Festival Seni Rebana Klasik Tingkat Kabupaten Dompu tahun 2019, bertempat di Lapangan Bola Kandai Dua Kecamatan Woja, Jum’at (18/10/2019) malam, resmi dibuka Bupati Dompu yang di tandai dengan pancaran Kembang Api diiringi alunan Perkusi persembahan siswa-siswi SMKN I Dompu.
Dihadiri pejabat lingkup Pemda Dompu, tokoh agama, tokoh masyarakat serta berbagai sanggar seni islami dan seluruh lapisan masyarakat turut serta menyaksikan juga memeriahkan pembukaan festival Seni Rebana Klasik 2019 ini.
Tidak kurang dari 44 Grup Rebana Klasik dari berbagai Instansi, Kecamatan, Desa dan Masyarakat umum dari seluruh Wilayah Kabupaten Dompu turut ambil bagian dalam festival tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Dompu menyampaikan bahwa seni budaya Islam yang memiliki arti penting dan menjadi bagian pembinaan umat islam, oleh karenanya perlu terus dikembangkan.
“Saya sangat berterimakasih atas terselenggaranya festival rebana klasik tahun 2019 ini, saya berharap Festival Rebana seperti ini menjadi ajang untuk mensyiarkan Islam dan sarana membendung budaya negatif, termasuk juga menjadi sarana menciptakan seniwati muslim yang handal ” ungkap Bupati H. Bambang.
Bupati Dompu juga berharap dengan adanya festival rebana tahun ini akan menjadi momentum baik untuk kedepannya dalam penyelenggaraan festival rebana klasik yang berjenjang serta berkesinambungan.
“kegiatan ini adalah pembelajaran untuk kita semua dalam mengadakan kegiatan besar, dari sini kita bisa sama-sama belajar untuk mengelola kegiatan, mengelola ivent bahkan yang jauh lebih besar dengan tujuan untuk menghasilkan sesuatu yang luar biasa “, ujar H. Bambang.
Pada kesempatan yang sama H. Bambang juga menginformasikan perihal keberangkatannya ke Australia sebagai rangkaian kerjasama pendampingan oleh pemerintah Australia pada sektor peternakan sapi yang juga merupakan bagian utama dari Program pokok TERPIJAR.
“saya bersama beberapa anggota delegasi dari jajaran Pemda Dompu akan bertolak ke Australia, saya mohon doa dan dukungan masyarakat Dompu,” urainya.
“untuk itu menjadi tugas Polisi, Danramil dan Jajarannya, camat beserta jajaranya dan terutama kepada Lurah Kandai Dua dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kegiatan festival ini khususnya, sehingga Dompu yang nggahi rawi pahu ini tetap kondusif demi keamanan dan kenyamanan kita bersama”, pesan Bupati.
“Mari kita semua sukseskan festival rebana kali ini dengan cara datang dan nikmati bersama-sama mulai malam ini sampai hari akhir penyelenggaraan,“ tutup Bupati Dompu.
Festival bernuansa islami yang diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-quran oleh Ny. Qurniasih Hamzah, S. Pdi dilanjutkan penampilan Perkusi SMKN 1 Dompu, direncanakan berlangsung selama 5 (lima) hari tersebut, berlangsung dari tanggal 18 sampai 22 Oktober 2019, dengan pegumuman pemenang festival sekaligus penutupan akan diadakan pada hari Jum’at, 25 Oktober 2019 pada tempat dan lokasi yang sama, Lapangan Bola Kandai Dua Kabupaten Dompu. (TM Kominfo)