INI KEKUATAN BENDUNGAN MILA-DOMPU
DOMPUKAB.GO.ID – Setelah Bendungan Tanju di Desa Tanju Kecamatan Mangglewa Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat diresmikan oleh Prisiden Republik Indonesia di Tahun 2018.
Daerah yang bermottokan Bumi Nggahi Rawi Pahu ini, akan semakin kuat membangun ketahanan ekonomi rakyat disektor pertanian khususnya tanaman Jagung. Pasalnya, satu lagi bendungan akan segera beroperasi yakni Bendungan Mila yang telah dilakukan pengisian awal Waduk (Inpounding)oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diwakili Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kamis (17/01/19).
Lantas apa kekuatan dan mafaatnya bendungan ini?. Berikut penjelasan Asdin Julaidin, MM, MT Kepala Balai Wilayah Sungai dan Air (BWS) Nusa Tenggara I ketika menyampaikan laporannya pada kegiatan Inpounding Bendungan Mila.
Asdin menjelaskan, Bendungan Mila mulai dibangun pada Bulan Juli Tahun 2015 yang merupakan satu paket kontrak dengan Bendungan Tanju.
Bendungan yang dikelilingi bukit jagung tersebut dikerjakan oleh PT. Nindya Karya dan Hutama Karya dengan sumber pembiayaan dari APBN Kementerian PU-PR Dirjen Sumber Daya Air. “Pembangunan Bendungan Mila merupakan satu upaya Pemerintah Pusat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktr untuk mendukung ketahanan air dan ketahanan pangan Nasional,” ungkapnya.
Bendungan Mila memiliki kekuatan untuk mengairi Daerah Irigasi Raba Baka seluas 1.700 Hektare dengan volume tampungan 7 juta meter kubik. “Itu untuk menunjang daerah irigasi Raba Baka Komplek melalui bendung pengalih dan saluran interbasin. Keduanya akan menampung kelebihan air dari sungai Raba Baka,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kelebihan Raba Baka Komplek (RBK) merupakan sistem irigasi pertama di wilayah Pulau Sumbawa yang inter koneksi. “Insya Allah akan ada Ketua Komplek dan Mada Pangga Komplek (tahap sosialisasi, red) dengan sistem jaringan irigasi yang sama,” jelasnya.
Lanjutnya, Bendungan Mila didisain dengan zona inti tegak 36 meter dan panjang puncak 178 meter dengan luas genangan 99 Hektare.
Disamping mengairi daerah irigasi, bendungan ini juga menyediakan air baku 100 liter perdetik dan dapat mereduksi banjir 143 meter kubik perdetik serta berfungsi sebagai tempat sarana pariwisata, perikanan darat dan konserfasi Sumber Daya Air. “Untuk itulah NTB termasuk salah satu dari 14 Provinsi penyandang pangan nasional,” ucapnya.
Diakhir laporannya, Asdin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Dompu beserta jajaran, tokoh masyarakat dan pemuda yang telah membimbing dan mengarahkan pihaknya dalam menyelesaikan pembangunan Bendungan Mila dan Tanju.HUMAS